Berita Terkini Nasional

Rocky Gerung Puji Kapolda Riau dalam Hadapi Massa Demonstrasi

Rocky Gerung menyatakan terkesan dengan cara Herry Heryawan dalam hadapi aksi demonstrasi tersebut.

Editor: taryono
Dok. Polri TV/RTMC Polda Riau
KAPOLDA RIAU DIPUJI - Kolase foto akademisi Rocky Gerung (kiri) dan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan (kanan). Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan pujian kepada Irjen Pol Herry Heryawan dalam acara Dialog Publik Polri di PTIK, Jakarta, pada Senin (29/9/2025). 

Polisi yang akrab disapa Herimen ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.

Sepanjang kariernya di Polri, Irjen Herry Heryawan memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Ia pernah mengungkap sejumlah kasus besar, mulai dari premanisme, narkoba, hingga terorisme.

Salah satu kasus yang menonjol yang pernah berhasil ditanganinya yakni menangkap sekaligus menembak kaki John Kei, mantan preman legendaris di Jakarta, pada 2012 silam.

Kala itu John Kei ditangkap karena diduga terlibat kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono (45).

Pada saat membekuk John Kei, Herry Heryawan masih berpangkat AKBP dan menjabat sebagai Kasat Reserse Mobil Polda Metro Jaya.

Herry menyatakan bahwa dirinya tak gentar jika pengacara dan keluarga John Kei melaporkan kasus penembakan John Kei ke Propam Polri.

"Saya tak gentar. Jangankan selangkah, setengah langkah pun saya tak akan mundur menghadapi dan membasmi premanisme, apalagi di kota Jakarta," kata Herry kala itu kepada Tribunnews.com.

Terkait dengan penembakan tersebut, ungkap Herry, dilakukan karena target operasi malam itu melakukan perlawanan saat polisi sedang melakukan penangkapan.

"Tersangka ditembak karena melakukan perlawanan," ujarnya.

Selain itu, Herry Heryawan juga pernah turut terlibat dalam penangkapan gembong teroris Noordin M. Top pada 2009 silam.

Seiring berjalannya waktu, karier polisi yang mempunyai julukan Herimen ini kian cemerlang.

Sejumlah jabatan strategis di Polri pun juga sudah pernah ia emban.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolresta Tanjung Pinang (2009) dan Kaden 88 Anti Teror Ditreskrim Polda Kepulauan Riau (2009).

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Kasubdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011) dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2013).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved