Rampok yang Tewaskan Bos Jual Beli Mobil di Jambi Nyaris Tabrak Emak-emak

Aksi rampok yang tewaskan Nindia Novrin, bos jual beli mobil asal Talang Bakung, Kota Jambi, nyaris tabrak emak-emak saat bawa kabur hasil curiannya.

Tribun Jambi/Srtituti Apriliani Putri
PAJERO PUTIH - Mobil pajero putih AD 77 RA milik Nindia Novrin (38) warga Talang Bakung, Kota Jambi, yang dibawa kabur perampok. Nindia ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumahnya, di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (2/10/2025) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jambi - Aksi rampok yang tewaskan Nindia Novrin (38), bos jual beli mobil asal Talang Bakung, Kota Jambi, nyaris tabrak emak-emak saat bawa kabur hasil curiannya.

Adapun mobil yang dibawa kabur perampok tersebut yakni Mitsubishi Pajero Sport putih berpelat AD 77 RA.

Perampok ini kabur secara ugal-ugalan, hingga nyaris menabrak ibu-ibu di jalan kampung Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Talang Bakung, Jambi Selatan, Kota Jambi. 

Talang Bakung adalah satu di antara kelurahan yang berada di Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Adapun wilayah administratifnya termasuk bagian dari Kota Jambi.

Karakter wilayahnya sebagian besar berupa kawasan pemukiman, namun juga terdapat area perdagangan, fasilitas umum, serta akses ke jalan-jalan utama di Jambi Selatan. Adapun fasilitas umum di Talang Bakung terdapat sekolah, rumah ibadah, sarana kesehatan, serta pasar dan pusat aktivitas warga.

Talang Bakung cukup dekat dengan pusat kota dan menjadi satu di antara kawasan yang terus berkembang di Kota Jambi.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJambi.com, mobil Pajero Sport putih (awalnya bernomor polisi AD 77 RA, kemudian dicopot pelaku) terekam kamera CCTV melintas di Gerbang Tol Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, pukul 06.20 WIB, Kamis (2/10/2025). 

Dari rekaman tersebut, mobil tanpa pelat nomor itu mengarah ke Bayung Lencir, Sumatera Selatan.

Warga sekitar menyebutkan setelah mengeksekusi korban, perampok buru-buru mundurkan mobil Pajero dari garasi lalu, memacunya dengan kecepatan tinggi.

"Mobil itu keluar posisi mundur, lalu belok (melewati Jalan Ahmad Hasyim), langsung ngebut."

"Hampir nabrak ibu-ibu yang lewat pagi itu," kata seorang pedagang lontong sayur di dekat lokasi.

Menurut warga, perampok itu melintas sekitar pukul 05.30 WIB. 

"Orang-orang bilang kayak orang gila nyetirnya. Kencang nian," tambahnya.

Saat berada di jalanan kampung, mobil Pajero putih itu dikendarai pelaku di dengan kecepatan tinggi, hingga hampir menabrak seorang ibu-ibu yang sedang melintas.

"Pagi itu, sebelum jam enam pagi, ibu-ibunya sampai hampir jatuh, minggir. Dibilangnya itu yang bawa (menyetir) mobil orang gila," tuturnya.

Tukijan, warga lain yang rumahnya hanya 20 meter dari lokasi perampokan, menguatkan keterangan itu. 

Dia mendapat kabar mobil keluar lorong dengan kecepatan tinggi menuju Jalan Lingkar Timur I arah Tanjung Lumut.

Barang Pelaku Tertinggal

Selain meninggalkan korban bersimbah darah, pelaku diduga terburu-buru hingga meninggalkan sejumlah barang di teras rumah Nindia, seperti botol air minum dan sepasang sepatu.

"Sekitar jam delapan pagi masih ada barang-barang itu di teras," ujar Tukijan yang ikut mengevakuasi tubuh korban.

Dugaan Jebakan COD Mobil

Nindia diketahui menjalankan usaha jual beli mobil dan laundry. 

Penelusuran Tribun Jambi di akun media sosialnya menunjukkan, 15 hari sebelum kejadian, ia mengunggah foto Pajero Dakar Ultimate 2022 berwarna putih dengan harga Rp560 juta nego.

Hal ini memunculkan dugaan korban dijebak dalam transaksi COD (cash on delivery) mobil oleh pelaku. 

Namun, kepolisian belum mengonfirmasi dugaan ini.

Polisi Dalami Jalur Pelarian

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Siregar, menyebut kasus ini masuk dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Pasal 365 KUHP). 

Polisi menelusuri jalur pelarian perampok, termasuk melacak keberadaan Pajero Sport putih yang dibawa kabur.

“Satreskrim Polresta Jambi bersama Ditreskrimum Polda Jambi masih melakukan penyelidikan. Mohon doa agar segera terungkap,” ujar Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung.

Berita selanjutnya Kecurigaan Warga, Nindia COD Mobil Subuh-subuh, Bos Jual Beli Tewas Mengenaskan

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved