Berita Terkini Nasional

Pria Tewas Dianiaya Teman Gegara Tak Tepat Janji Bayar Utang, Selalu Jawab Minggu Depan

Korban Rizky Fadli (32) selalu menjawab minggu depan ketika ditagih bayar utang oleh temannya berinisial SN (36).

TribunBatam.id/Ucik Suaibah
DITANGKAP - SN (36) pelaku penganiayaan teman sampai meninggal dunia saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Lubukbaja, Senin (6/10/2025). SN nekat menganiaya teman karena tak tepat janji bayar utang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Batam - Seorang pria di Kota Batam tewas dianiaya teman gara-gara tidak tepat janji bayar utang Rp 3 juta.

Korban Rizky Fadli (32) selalu menjawab minggu depan ketika ditagih bayar utang oleh temannya berinisial SN (36).

Ternyata jawaban Rizky membuat SN kesal, pasalnya tak cuma sekali atau dua kali korban berjanji akan mengembalikan ketika ditagih utang.

Akhirnya kekesalan SN menumpuk hingga menimbulkan rasa sakit hati mendalam karena uangnya tak kunjung dikembalikan Rizky.

Puncaknya SN mengajak temannya mengeroyok Rizky warga Batu Merah, Kecamatan Batuampar, Kota Batam.

Alhasil Rizky ditemukam dalam keadaan kritis di Lapangan Kampung Nelayan, Lubukbaja Kota Batam dengan luka lebam di wajah serta tubuhnya.

Dia dikeroyok oleh sejumlah orang, salah satunya sosok yang meminjamkan uang dan sakit hati atas janji pengembalian uang yang tak kunjung ditunaikan oleh korban.

Korban sempat mendapat perawatan intensif selama 6 hari, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. 

Dari insiden itu, polisi melakukan penyelidikan dan menetapkan 4 orang tersangka, dengan 3 tersangka sudah ditangkap, sementara satu DPO.

Kemudian dihadirkan dalam konferensi pers, pelaku berinisial SN tertunduk dengan mengenakan kaos oranye dan celana merah muda pendek motif beruang.

Tak banyak yang ia katakan, hanya saja sorot matanya terlihat gugup dibalik masker putih yang dikenakannya.

Saat ditanya, pria 36 tahun itu mengaku telah memendam rasa kesal selama dua bulan hingga akhirnya memicu tindakan fatal.

"Waktu itu dia (korban) pernah pinjam uang ke saya Rp 3 juta, janji seminggu dikembalikan," ujar SN dikutip dari TribunBatam.id.

Namun, menurutnya setelah dipinjamkan janji itu tak kunjung ditepati, malah berkelit dan menjanjikan lagi dilain waktu.

"Saya tunggu-tunggu enggak balik juga. Katanya minggu depan, minggu depannya lagi katanya. Sampai dua bulan lebih saya menunggu," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved