Berita Terkini Nasional

Tersangka Kasus Brigadir Esco Dipastikan Bertambah, Ada Bukti Keterlibatan Orang Lain

Bahkan penyidik sudah menemukan bukti baru soal orang yang diduga terkait dengan kematian Brigadir Esco.

Istimewa/TribunLombok.com
INTEL POLISI TEWAS - Jenazah Brigadir Esco warga Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat ditemukan warga di bawah pohon dengan leher terjerat tali, Senin (25/8/2025). Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Esco dipastikan bertambah karena ada bukti keterlibatan orang lain. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NTB - Penyidik kepolisian sudah mencurigai orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Brigadir Esco Fasca Rely.

Bahkan penyidik sudah menemukan bukti baru soal orang yang diduga terkait dengan kematian Brigadir Esco.

Kini penyidik Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang menindaklanjuti supaya kasus kematian Brigadir Esco tuntas.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda AKBP Catur Erwin Setiawan mengatakan, bukti baru yang dimaksud ini mengarah pada keterlibatan pihak lain dari peristiwa pembunuhan tersebut.

Menurutnya, penyidik tidak bisa serta merta menetapkan orang yang dicurigai tersebut sebagai tersangka dalam kasus ini. Karena masih membutuhkan bukti tambahan lainnya.

"Saya sudah sampaikan di awal bahwa tidak bisa menuduh orang tanpa alat bukti yang jelas. Mohon bersabar, kami temukan juga ada (bukti baru) kita akan menindaklanjuti sampai tuntas," tegas Catur, Kamis (9/10/2025) dikutip dari TribunLombok.com.

Meski sudah menetapkan Brigadir Rizka yang tidak lain istri Brigadir Esco sebagai tersangka, namun berkas tersangka kasus ini masih dianggap kabur oleh jaksa.

Sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram teliti berkas perkara kasus dugaan pembunuhan, Brigadir Esco Fasca Rely yang ditemukan tak bernyawa di kebun belakang rumahnya.

"Masih ditelaah, masih penelitian berkas," kata Kepala Kejari Mataram, Gde Made Pasek Swardhyana, Selasa (7/10/2025).

Made mengungkapkan dalam berkas perkara yang sebelumnya diserahkan oleh penyidik, belum tergambar peristiwa hukum dalam kasus ini. Termasuk peran dari tersangka dalam kasus ini.

Meskipun polisi sebelumnya sudah melakukan rekonstruksi dalam kasus ini, namun jaksa masih belum menemukan benang merah dari kasus ini.

"Kemungkinan berkas masih kabur, belum jelas siapa pelaku, apakah satu orang atau lebih. Saksi-saksi masih terbatas," kata Made.

Selain itu kata Made, penyidik juga belum menemukan motif dari kasus pembunuhan ini, sehingga inilah bagian daripada petunjuk jaksa kepada polisi.

Berita Selanjutnya Nasib Oknum Brimob yang Dilaporkan Rudapaksa Gadis Usia 16 Tahun, Patsus 20 Hari

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved