Berita Terkini Nasional

Adi sedang Kerja saat Istri Ditemukan Tewas di Hotel, Check In Bareng Pria Lain

Bahkan istri bernama Anti Puspita Sari berada di hotel tersebut bersama seorang pria bukan suaminya.

handout/TribunSumsel.com
ISTRI TEWAS- Adi Rosadi (kanan) suami dari AP (kiri) wanita muda ditemukan tewas di hotel Palembang, Sabtu (12/10/2025). Adi sedang kerja saat dikabari istri tewas di hotel check in bareng pria lain. 

Pukul 12.00 WIB, saksi kembali mengetuk kamar dan kembali tak ada respon. Akhirnya, saksi mematikan saklar listrik kamar yang bertujuan agar mereka keluar karena kepanasan.

Tak ada respon, sekitar pukul 14.00 WIB, saksi menyuruh rekannya untuk membuka pintu kamar dengan kunci duplikat.

Saat itu korban ditemukan tergeletak di lantai dengan ditutup selimut. Tidak ada orang lain selain korban. Hingga akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Ayah kroban Agus Nasi (56) menceritakan kabar duka yang diterimanya dari pihak kepolisian.

"Korban ini Anti, anak kedua saya dari tiga bersaudara. Kemarin pada saat kejadian awalnya saya mendapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang," ungkapnya Agus Nasi (56), ayah korban.

 "Untuk persis kejadian saya tidak tahu. Namun saya langsung mendatangi pihak kepolisian usai kejadian. Mengetahui anak saya diduga dibunuh, kemarin saya langsung membuat laporan polisi (Polrestabes Palembang) terkait peristiwa tersebut, " tambahnya.

Agus menjelaskan, AP terakhir kali terlihat pada Jumat (10/10/2025), sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban pamit dari rumah dan hendak mengantar suaminya bekerja.

"Korban pamit untuk mengantar suaminya bekerja, namun setelah ditunggu-tunggu korban tidak pulang ke rumah, " ungkapnya. 

Tak kunjung pulang, keluargapun mencoba menjcari hingga akhirnya AP ditemukan tewas di kamar hotel.

"Kami sempat mencari korban pak. Bertanya kepada keluarga, teman-temannya. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban," ujarnya sambil mengatakan telepon korban sudah tidak aktif. 

Agus mengaku, AP tak pernah bercerita jika ada masalah, sehingga ia tak menaruh curiga siapa pelaku pembunuhan anaknya tersebut.

Hanya saja ia berharap agar polisi dapat menangkap pelaku dan menghukumnya secara setimpal. "Atas laporan kami, keluarga berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya,"ujarnya.

Sementara itu Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution setelah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Sabtu (11/10/2025) malam mengatakan penyebab korban tewas.

"Sepertinya korban sedang hamil trimester pertama, sebab saat payudaranya ditekan ada cairan yang keluar," ujar dokter Indra.

Korban tewas ditemukan bekas dicekik atau ditekan, serta mulutnya disumpal menggunakan pakaian dalam baju. Tangan korban juga diikat menggunakan hijabnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved