Berita Terkini Nasional
Alasan Sebenarnya Adi Dorong Lurah sampai Masuk Parit, Ribut Perkara Polisi Tidur
Ternyata bukan tanpa alasan warga di Medan bernama Adi sampai mendorong lurah Muhammad Fadli masuk selokan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Seorang lurah di Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara harus bermandikan lumpur setelah didorong warganya sampai masuk siring.
Ternyata bukan tanpa alasan warga di Medan bernama Adi sampai mendorong lurah Muhammad Fadli masuk selokan.
Lurah adalah pemimpin kelurahan, yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kelurahan dan berada di bawah serta bertanggung jawab kepada camat.
Jabatan lurah diduduki oleh seorang pegawai negeri sipi (PNS)l yang melaksanakan sebagian kewenangan dari pemerintah kota atau kabupaten yang dilimpahkan oleh camat.
Serta memiliki tugas untuk mengoordinasikan kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan publik di wilayahnya
Sebelum didorong ke parit, ternyata lurah Fadli terlibat perdebatan dengan Adi soal polisi tidur.
Polisi tidur itu dibuat Adi di jalan depan rumahnya namun menuai banyak keluhan warga hingga masuk laporan ke lurah.
Lurah Fadli ingin polisi tidur yang dibuat dari ban bekas dan dipaku di jalan dibongkar, karena selain menimbulkan keresahan warga juga dibuat secara ilegal.
Namun Adi tidak terima hingga mendorong lurah sampai masuk siring pada Senin (13/10/2025).
Kejadian itu lantas berimbas pada laporan polisi yang kini tengah ditangani pihakk berwajib.
Dilansir TribunMedan.com, insiden itu berawal dari Fadli mendatangi Jalan Madupuro, Kelurahan Perintis untuk menertibkan polisi tidur ilegal yang dibuat dari ban bekas dan dipaku di jalan oleh warga bernama Adi.
Fadli dan Adi sempat terlibat perdebatan karena Adi tak terima polisi tidur yang dibuatnya hendak dibongkar.
Adi kemudian mendorong Fadli hingga jatuh ke parit di pinggir jalan.
Akibat kejadian tersebut, Fadli mengalami luka di tangan dan bengkak di siku kiri.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Medan Timur dengan bukti hasil visum dari rumah sakit.
Demi Gaya Hidup Hedon, Robby Gelapkan Uang Perusahaan Rp 661 Juta |
![]() |
---|
Tewas di Kebun Tebu, Ponimah Ternyata Dibunuh Suami Sirinya |
![]() |
---|
Setelah Bunuh Dina Oktaviani, Heryanto Gasak Perhiasan Korban untuk Dijual |
![]() |
---|
Bocah Perempuan Tewas Dibunuh Tetangganya, Kondisi Leher Terikat |
![]() |
---|
Keluarga Sheila Arika Yakin Mahar Cek Rp 3 Miliar dari Kakek Tarman Asli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.