Berita Terkini Nasional

Keluarga Desak Polisi Buka Hubungan Arya Daru-Vara, 'Jangan Ditutup Alasan Privasi'

Diplomat Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kos dengan kondisi kepala dililit lakban.

Tribunnews.com/Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024.Keluarga kini mendesak polisi membuka hubungan Arya Daru dengan Vara dan meminta tidak menutup dengan alasan privasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Keluarga masih terus mencari titik terang kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pengayunan yang tidak wajar.

Diplomat Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kos dengan kondisi kepala dililit lakban.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Arya Daru sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) bersama seorang wanita bernama Vara di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta.

Meskipun tak hanya berdua, sebab ketika itu diplomat Arya Daru dan Vara bersama seorang pria lainnya, Dion.

Polisi enggan membuka hubungan Arya Daru dengan Vara lantaran menyebutnya privasi.

Namun spekulasi liar muncul setelah polisi menyebut hubungan antara diplomat Arya Daru denga Vara privasi.

Alhasil kini keluarga Arya Daru meminta polisi membongkar sosok Vara dan Dion dalam kasus kematian Arya.

Vara dan Dion diketahui merupakan rekan kerja yang terakhir menemani Arya Daru pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat. 

Kuasa hukum keluarga Arya Daru, Dwi Librianto mengatakan kedua orang itu sejatinya harus terus didalami dan tidak menjadikan privasi sebagai alasan untuk menutupi. 

"Sebenarnya tinggal pendalaman daripada saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada. Misalnya, contoh, kenapa nggak didalami saksi-saksi yang terakhir ketemu? Vira dan Dion, kenapa nggak didalami? Jangan ditutup dengan alasan privasi," kata Dwi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/10/2025). 

"Buka aja nggak apa-apa. Kalau disitu mungkin ada jalan masuk (dilanjutkan penyelidikan) dari situ. Kalau memang benar di situ ya buka aja," sambungnya dikutip dari Tribunnews.com

Dia mengatakan pihak keluarga tidak keberatan jika memang polisi membongkar dugaan penyebab kematian Arya Daru. 

"(Keluarga) Enggak keberatan. Justru dengan transparan kita mungkin ada kemungkinan-kemungkinan yang lain. Ada pihak-pihak yang terlibat atau ada pihak-pihak yang bersinggungan. Kita bisa seperti itu. Makanya dibuka aja, jangan berhenti sampai di sini," tuturnya. 

Dwi pun menyinggung setelah kematian Arya Daru, sejumlah diplomat pun yang mengalami tekanan terkait kasus kematian itu. 

"Bukan menantang. Kita sama-sama bekerja sama untuk membuka ini. Jadi kita nggak ada hal yang berlawanan. Kita sama-sama dengan pihak penyelidik," ucapnya. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved