Berita Terkini Nasional
Eks Kapolsek Brangsong AKP Nundarto Resmi Dipecat Imbas Selingkuh dengan Janda
Buntut digerebek warga sedang berada di rumah janda inisial Y, mantan Kapolsek Brangsong Polres Kendal AKP Nundarto dipecat.
Tribunlampung.co.id, Jateng - Buntut digerebek warga sedang berada di rumah janda inisial Y, mantan Kapolsek Brangsong Polres Kendal Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nundarto dipecat dari kepolisian.
Melansir Tribun Jateng, pemecatan AKP Nundarto diputuskan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri yang dilakukan secara tertutup di Mapolda Jateng, Rabu(20/10/2025).
"Iya, mantan Kapolsek Brangsong AKP Nundarto kena sanksi PTDH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat- dipecat)," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas Polda Jateng) Kombes Pol Artanto kepada Tribun di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (23/10/2025).
Sidang kode etik dipimpin oleh Ketua Majelis Sidang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Syarifuddin Zuhri dari Kepala Bagian Opsnal Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jateng.
Selama persidangan, hakim menghadirkan tujuh saksi, dua di antaranya merupakan istri sah Nundarto dan selingkuhannya.
Menurut Artanto, hakim memutuskan memberikan sanksi PTDH karena dengan berbagai pertimbangan yang memberatkan di antaranya pelanggar telah mencoreng citra polri.
Kemudian terlapor masih terikat perkawinan sah tapi melakukan perselingkuhan yang ditangkap basah warga.
"Tindakan pelanggar sebagai Kapolsek baik secara etik dan moral telah merusak citra polri," bebernya.
Selepas mendengar hasil putusan itu, AKP Nundarto mengajukan banding.
"Iya dia mengajukan banding," ucap Artanto.
Di sisi lain, Artanto mengungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum masih mendalami soal potensi pidana dalam kasus ini.
Sebagaimana diberitakan, AKP Nundarto tersandung kasus pelanggaran etik kepolisian selepas menyatroni rumah seorang janda berinisial Y yang bekerja sebagai guru PAUD, pada Jumat, 19 September 2025, dini hari.
Perwira polisi ini ditangkap basah oleh warga sekitar yang sudah mengincarnya sejak lama.
Sebab, AKP Nundarto diduga sudah berulang kali mendatangi rumah perempuan itu.
Dari hasil pemeriksaan penyidik Propam, AKP Nundarto mengakui perbuatannya. Ia kemudian ditahan atau penempatan khusus sejak Senin, 22 September 2025.
Sekretaris Desa Tunggulsari, Arif Setyawan pun menceritakan detik-detik penggerebekan.
Penggerebekan tersebut dilakukan oleh warga selepas melakukan aksi demo penolakan tambang galian C di desanya.
Pada malam hari setelah aksi demo, warga tengah berkumpul di beberapa titik di desa seperti di rumah Ketua Karang Taruna hingga rumah Kepala Desa.
Tak lama kemudian, ada seorang pemuda yang masih nongkrong di pinggiran jalan melaporkan ada anggota polisi yang tengah berduaan di rumah ibu guru Y, Kamis (18/9/2025) malam.
Ternyata, AKP N juga terlihat ikut dalam mengamankan aksi demo tersebut.
"Versinya pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan. Pak RT minta bantuan warga," ungkapnya, Jumat (19/9/2025) malam.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, warga pun melakukan penggerebekan di kediaman ibu guru Y.
"Penggerebekan dilakukan setelah selesai demo, tapi warga masih nongkrong-nongkrong," lanjut Arif, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia menuturkan, Y hanya tinggal bersama dua anak laki-lakinya.
"Di rumah ada 2 anaknya cowok semua, waktu kejadian ada anaknya,"
"Ya itu sepertinya biasa mereka sudah tahu," paparnya.
Ternyata, warga sekitar sudah tahu lama terkait apa yang dilakukan oleh AKP N dan ibu guru Y.
"Warga sebenarnya sudah tahu sejak lama, tapi kalau setahunan belum ada," kata Arif.
Warga sekitar, Solikhin juga menuturkan bahwa ia dan warga sudah lama mencurigai gelagat yang dilakukan oleh AKP N.
"Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tau kalau warga sudah mencurigai dan mengintainya," kata Solikhin, dikutip dari TribunJateng.com.
Setelah digerebek, AKP N pun langsung diamankan warga di balai desa setempat.
Propam Polres Kendal pun langsung ke lokasi untuk mengamankan AKP N.
Baca juga: Nikita Mirzani Berseteru dengan Jaksa, Tuding Bawa Masalah dari Rumah
| Pembunuh Wanita hingga Buang Jasad ke Sungai Bungo Ditangkap Polisi, Ternyata Pacarnya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pembunuh-wanita-hingga-buang-jasad-ke-sungai-Bungo-ditangkap-polisi.jpg)  | 
|---|
| Ular Piton 5 Meter Ditemukan Sembunyi di Bawah Lantai Ruang Tamu Rumah Warga | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ular-sanca-yang-ditangkap-warga.jpg)  | 
|---|
| Remaja Bunuh Pacar Gegara Sering Pergi ke Hotel Bareng Pria Lain, Mengaku Hamil | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Nenek-Amimah-tewas-di-tangan-tukang-servis-langganan-gara-gara-ogah-pinjami-uang.jpg)  | 
|---|
| Awal Mula Wanita Muda Tak Berpakaian Lengkap Ditemukan di Semak Belukar, Terkulai Lemas | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Awal-mula-wanita-muda-ditemukan-tak-berpakaian-lengkap-di-semak-belukar.jpg)  | 
|---|
| ART Nekat Mencuri Harta Majikan Demi Transfer Uang ke Suami, Kerugian Rp 28 Juta | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Akal-bulus-dua-pengusaha-tipu-Wadir-Intelkam-Polda-hingga-merugi-Rp-150-juta.jpg)  | 
|---|

 
	
										:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kegiatan-Kapolsek-di-rumah-janda-sebelum-digerebek-warga-terekam-video.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kenal-Melalui-MiChat-Ihsan-Tergiur-Tawaran-Novrianto-Padahal-Sudah-Punya-Istri.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ihsan-Relakan-Istrinya-Layani-Novrianto-tapi-Hotspot-HP-Jadi-Malapetaka.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pengakuan-Ihsan-Bunuh-Novrianto.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Suci-Meradang-Suami-Main-Serong-dengan-Dokter.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Jasad-pria-terbungkus-terpal-ditemukan-terkubur-di-kebun-warga-awalnya-dikira-bangkai-sapi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Pidie-Jaya-Hasan-Basri-dilaporkan-ke-polisi-gegara-pukul-kepala-SPPG-MBG.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.