Eks Bupati Teriak Minta Tolong, Digerebek Berduaan dengan Pemuda dalam Kamar Hotel

Seorang mantan Bupati di Sumbar, berinisial AG, berteriak minta tolong seusai ia diamankan warga lantaran tepergok berduaan dengan pemuda dalam hotel.

TribunPadang.com/IST
EKS BUPATI DIAMANKAN - Beredar satu video yang menarasikan mantan kepala daerah Dharmasraya berinisial AG diamankan warga di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara. Dalam video yang beredar dinarasikan jika AG berduaan dengan seorang pemuda dalam kamar hotel. 
Ringkasan Berita:
  • Mantan Bupati Dharmasraya berinisial AG digerebek warga setelah check-in dengan seorang pria muda di salah satu penginapan di Kota Padang.
  • AG sempat kabur dan bersembunyi di halaman rumah warga, namun akhirnya diamankan.
  • Rekaman video amatir warga beredar di media sosial dan memicu dugaan perbuatan menyimpang (LGBT).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Padang - Seorang mantan Bupati di Sumatera Barat, berinisial AG, berteriak minta tolong seusai ia diamankan warga lantaran tepergok berduaan dengan pemuda dalam kamar hotel.

Saat penggerebekan di kamar hotel tersebut, AG dan teman prianya sempat keluar dari kamar. AG bahkan sempat kabur dan sembunyi di halaman rumah warga.

Aksi penyergapan terhadap eks Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat tersebut terekam kamera ponsel warga hingga akhirnya videonya viral di media sosial. 

AG kemudian diamankan di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, karena diduga melakukan perbuatan menyimpang atau LGBT.

Kabupaten Dharmasraya adalah satu di antara kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, dengan ibu kota di Pulau Punjung. Kabupaten ini resmi berdiri berdasarkan UU No. 38 Tahun 2003, dan diresmikan pada 7 Januari 2004.

Secara historis, Dharmasraya pernah menjadi bagian dari Kerajaan Dharmasraya, salah satu kerajaan Melayu pada abad ke-13 hingga ke-14, yang terekam dalam Prasasti Padang Roco.

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, terlihat AG dipegang oleh dua orang. Sementara warga lain melakukan interogasi kepadanya.

Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong (tidak, tidak, tidak, tidak. Tolong, Bang. Bang, tolong),” ujar AG saat diinterogasi warga sambil terduduk, dikutip dari TribunPadang pada Kamis (30/10/2025), sebagaimana dilansir Tribunlampung.co.id.

Warga kemudian meminta pertanggungjawaban AG atas dugaan perbuatan menyimpang tersebut. Namun AG menyebut dirinya tidak bersalah.

Dari OYO (penginapan) itu aden kaja lari ang (dari OYO itu aku kejar, lari kamu),” kata warga saat melakukan interogasi AG.

Penjelasan Kapolsek Padang Utara

Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya. Ia menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025) siang.

Menurut Yuliadi, peristiwa bermula saat resepsionis penginapan mendengar suara keributan dari dalam kamar tempat AG menginap.

“Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB-an, sementara sekitar pukul 13.00 WIB terdengar suara ribut. Resepsionis lalu memberitahukan kepada pemuda sekitar. Lalu warga menggedor pintu kamar itu,” kata AKP Yuliadi.

Saat pintu dibuka, AG disebut langsung meninggalkan penginapan tersebut. “Karena dia lari, dikejar oleh warga dan akhirnya diamankan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yuliadi mengatakan AG sempat dibawa warga ke Polsek Padang Utara. Namun hingga kini, pihaknya belum menerima laporan baik dari korban maupun pihak AG.

“Laporan tidak ada yang masuk. Jadi sampai saat ini belum ada laporan,” ujarnya.

Meski begitu, AKP Yuliadi menyampaikan bahwa dugaan perbuatan menyimpang seperti yang dinarasikan di video yang viral di medsos tersebut, belum bisa dipastikan kebenarannya. 

"Tidak ditemukan bukti adanya perbuatan LGBT seperti yang ramai di medsos," imbuhnya.

Karena tidak ada bukti-bukti konkret dan laporan resmi, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti persoalan tersebut. Menurut dia, AG meninggalkan Polsek Padang Utara setelah dijemput oleh seseorang yang mengaku sebagai anak angkatnya.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat, kejadian itu berawal ketika tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar penginapan. Orang yang berteriak minta tolong adalah laki-laki muda berusia sekitar 23 tahun.

Pihak hotel yang kebetulan saat itu cuma ada dua orang staf wanita, merasa khawatir karena mengira terjadi peristiwa kekerasan atau pembunuhan. Kedua staf perempuan itu akhirnya meminta pertolongan warga sekitar.

Alhasil, warga ramai-ramai mendatangi hotel dan menggedor pintu kamar penginapan. Saat itulah, AG keluar dari dalam kamar. Menurut warga, AG terlihat berpakaian rapi. 

Pada momen itu juga, warga melihat ada seorang pria di dalam kamar tersebut, dengan kondisi yang terlihat syok. Warga sempat menanyakan kepada AG perihal yang terjadi. Namun, AG tak menggubris pertanyaan itu sambil buru-buru berjalan keluar hotel seraya menundukkan kepala.

Di sisi lain, pria muda di dalam kamar itu juga langsung bergegas meninggalkan hotel dengan mengendarai sepeda motor. Warga makin merasa curiga karena melihat AG langsung berlari sesampainya di halaman hotel.

Berita selanjutnya 51.611 ASN Terindikasi Judi Online, PPATK Lakukan Operasi Lebah Terpadu

Sumber: Tribun Padang
Tags
Bupati
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved