Berita Terkini Nasional

Jasad Terbungkus Terpal Terkubur di Kebun Warga Korban Pembunuhan, Alami Luka Parah

Pihak kepolisian memastikan jika jasad tersebut sebagai korban pembunuhan karena tanda-tanda luka di tubuhnya.

TribunPekanbaru.com/Mayonal Putra
PENEMUAN JASAD - Warga Perawang Barat menemukan jasad terkubur dan terbungkus terpal di kebun belakang rumahnya, Rabu (29/10/2025) sore. Dipastikan jasad yang ditemukan itu korban pembunuhan. 

Ringkasan Berita:
  • Jasad pria terbungkus terpal dan terkubur di kebun warga dipastikan korban pembunuhan.
  • Polisi menemukan tanda luka parah di bagian kepala korban diduga akibat senjata tajam.
  • Tak hanya luka terbuka, tulang kepala korban juga ditemukan patah.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Riau - Terungkap bahwa jasad pria yang ditemukan terbungkus terpal dan terkubur di kebun warga mengalami luka parah.

Pihak kepolisian memastikan jika jasad tersebut sebagai korban pembunuhan karena tanda-tanda luka di tubuhnya.

Tak hanya itu, polisi sudah berhasil mengungkap identitas jasad yang sebelumnya ditemukan anonim di kebun warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau

Korban diketahui bernama Novrianto (40), seorang buruh harian lepas (BHL) di lokasi Nursery Rasau Kuning, Pekanbaru.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menjelaskan, identitas korban dipastikan melalui dua alat pembanding.

Pemeriksaan Mambis dan identifikasi DVI (Antemortem dan Postmortem). 

“Korban teridentifikasi bernama Novrianto, laki-laki, 40 tahun, Islam, pekerjaan buruh harian lepas di lokasi Nursery Rasau Kuning, alamatnya di Jalan Suka Karya, Panam, Kota Pekanbaru, Riau,” kata Kapolres, Kamis (30/10/2025) dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Hasil autopsi di Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaran Jenazah RS Bhayangkara Pekanbaru yang dilakukan pada 28 Oktober 2025 pukul 23.34 WIB mengungkapkan, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan leher akibat kekerasan tajam yang jamak (multiple trauma).

"Pada tubuh korban ditemukan patah pada tulang kepala, rahang, leher, tulang selangka kanan, serta luka terbuka di kepala, wajah, leher, punggung, dada, dan tangan. Korban juga mengalami robek pada selaput otak dan terputusnya pembuluh darah besar di leher sisi kiri,” jelas AKBP Eka.

Menurut hasil pemeriksaan medis, penyebab kematian korban adalah akibat kekerasan tajam pada leher dan kepala. Perkiraan waktu kematian 48–72 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. 

Saat ditemukan, kondisi jasad sudah membusuk, mengenakan cincin di jari tengah kanan, dan memiliki ciri kulit lebih gelap di tungkai kanan.

Sementara itu, Kapolsek Tualang Kompol Hendrix menuturkan penemuan jasad tersebut bermula dari laporan warga yang mencium bau menyengat di area kebun di Kampung Perawang Barat. Setelah diperiksa, petugas menemukan gundukan tanah baru dan di dalamnya terdapat jasad manusia yang dibungkus terpal.

“Korban dikubur secara tidak wajar di area kebun warga, tepat di pinggir jalan kecil kampung. Warga melapor setelah mencium bau menyengat dan menemukan gundukan mencurigakan,” ungkap Kompol Hendrix.

Tim Inafis Polres Siak kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk proses autopsi lanjutan.

Kisah penemuan jasad itu bermula dari rutinitas seorang warga bernama A (37) yang setiap sore merawat kebun kecil di belakang rumahnya. Pada Rabu (29/10/2025) sore, ia mencium bau amis menyengat dari arah belakang kebun.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved