Berita Terkini Nasional
Jasad Terbungkus Terpal Terkubur di Kebun Warga Korban Pembunuhan, Alami Luka Parah
Pihak kepolisian memastikan jika jasad tersebut sebagai korban pembunuhan karena tanda-tanda luka di tubuhnya.
Ringkasan Berita:
- Jasad pria terbungkus terpal dan terkubur di kebun warga dipastikan korban pembunuhan.
- Polisi menemukan tanda luka parah di bagian kepala korban diduga akibat senjata tajam.
- Tak hanya luka terbuka, tulang kepala korban juga ditemukan patah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Riau - Terungkap bahwa jasad pria yang ditemukan terbungkus terpal dan terkubur di kebun warga mengalami luka parah.
Pihak kepolisian memastikan jika jasad tersebut sebagai korban pembunuhan karena tanda-tanda luka di tubuhnya.
Tak hanya itu, polisi sudah berhasil mengungkap identitas jasad yang sebelumnya ditemukan anonim di kebun warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
Korban diketahui bernama Novrianto (40), seorang buruh harian lepas (BHL) di lokasi Nursery Rasau Kuning, Pekanbaru.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menjelaskan, identitas korban dipastikan melalui dua alat pembanding.
Pemeriksaan Mambis dan identifikasi DVI (Antemortem dan Postmortem).
“Korban teridentifikasi bernama Novrianto, laki-laki, 40 tahun, Islam, pekerjaan buruh harian lepas di lokasi Nursery Rasau Kuning, alamatnya di Jalan Suka Karya, Panam, Kota Pekanbaru, Riau,” kata Kapolres, Kamis (30/10/2025) dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Hasil autopsi di Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaran Jenazah RS Bhayangkara Pekanbaru yang dilakukan pada 28 Oktober 2025 pukul 23.34 WIB mengungkapkan, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan leher akibat kekerasan tajam yang jamak (multiple trauma).
"Pada tubuh korban ditemukan patah pada tulang kepala, rahang, leher, tulang selangka kanan, serta luka terbuka di kepala, wajah, leher, punggung, dada, dan tangan. Korban juga mengalami robek pada selaput otak dan terputusnya pembuluh darah besar di leher sisi kiri,” jelas AKBP Eka.
Menurut hasil pemeriksaan medis, penyebab kematian korban adalah akibat kekerasan tajam pada leher dan kepala. Perkiraan waktu kematian 48–72 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
Saat ditemukan, kondisi jasad sudah membusuk, mengenakan cincin di jari tengah kanan, dan memiliki ciri kulit lebih gelap di tungkai kanan.
Sementara itu, Kapolsek Tualang Kompol Hendrix menuturkan penemuan jasad tersebut bermula dari laporan warga yang mencium bau menyengat di area kebun di Kampung Perawang Barat. Setelah diperiksa, petugas menemukan gundukan tanah baru dan di dalamnya terdapat jasad manusia yang dibungkus terpal.
“Korban dikubur secara tidak wajar di area kebun warga, tepat di pinggir jalan kecil kampung. Warga melapor setelah mencium bau menyengat dan menemukan gundukan mencurigakan,” ungkap Kompol Hendrix.
Tim Inafis Polres Siak kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk proses autopsi lanjutan.
Kisah penemuan jasad itu bermula dari rutinitas seorang warga bernama A (37) yang setiap sore merawat kebun kecil di belakang rumahnya. Pada Rabu (29/10/2025) sore, ia mencium bau amis menyengat dari arah belakang kebun.
| Mantan Bupati AG Angkat Bicara Dituding Menyimpang, Tepergok Bareng Pria di Hotel | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Mantan-Bupati-AG-Angkat-Bicara-Dituding-Menyimpang.jpg)  | 
|---|
| Kades Bela Istrinya yang Pamer Gepokan Uang, Tuding Berita Hoaks | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kades-Bela-Istrinya-yang-Pamer-Gepokan-Uang.jpg)  | 
|---|
| Dikejutkan Suara Keras saat Tidur, Sardo Panik Rumahnya Dikepung Tiga Gajah Liar | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Keluarga-Sardo-Panik-Bukan-Kepalang.jpg)  | 
|---|
| Nasib Anggota Polisi yang Melakukan Catcalling Wanita di Jalanan, Diproses Hukum | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/6-polisi-positif-narkoba-dihukum-salat-lima-waktu-ternyata-bukan-satu-satunya-sanksi.jpg)  | 
|---|
| Kondisi Bocah 8 Tahun Usai Diserang Gajah Liar, Perut Luka dan Tengkorak Retak | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/18-ekor-gajah-merusak-rumah-warga-Pekon-Sidorejo-Kecamatan-Suoh.jpg)  | 
|---|

 
	
										:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Jasad-pria-terbungkus-terpal-ditemukan-terkubur-di-kebun-warga-awalnya-dikira-bangkai-sapi.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Jasad-pria-terbungkus-terpal-ditemukan-terkubur-di-kebun-warga-awalnya-dikira-bangkai-sapi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Pidie-Jaya-Hasan-Basri-dilaporkan-ke-polisi-gegara-pukul-kepala-SPPG-MBG.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Anak-Rantau-Diduga-Meninggal-Kelaparan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Fakta-sebenarnya-video-viral-istri-kades-pamer-uang-bergepok-gepok.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/18-ekor-gajah-merusak-rumah-warga-Pekon-Sidorejo-Kecamatan-Suoh.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.