Berita Terkini Nasional

Briptu Abraham Meninggal saat Menindaklanjuti Laporan Warga, Diserang Pria Mabuk

Peristiwa itu terjadi saat anggota polisi tersebut bertugas untuk menindaklanjuti laporan warga terkait keberadaan pria agresif.

TribunJabar.id/Adhim Mugni
GARIS POLISI - Ilustrasi foto garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP). Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw anggota polisi Polres Asmat meninggal setelah diserang pria mabuk. Nyawanya tidak tertolong meskipun sudah berusaha dilarikan ke rumah sakit. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang polisi meninggal dunia setelah diserang pria mabuk di Asmat, Papua.
  • Peristiwa itu terjadi saat anggota polisi tersebut menindaklanjuti laporan warga terkait keberadaan pria agresif dalam pengaruh miras.
  • Setelah tiba di lokasi anggota polisi petugas piket Polres Asmat malah diserang pria mabuk pakai parang.
  • Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Papua - Peristiwa tidak terduga terjadi di Asmat, Papua. Seorang polisi meninggal dunia setelah diserang pria mabuk, Minggu (2/11/2025).

Peristiwa itu terjadi saat anggota polisi tersebut bertugas untuk menindaklanjuti laporan warga terkait keberadaan pria agresif di bawah pengaruh minuman keras.

Atas laporan warga tersebut, tiga anggota polisi petugas piket Polres Asmat mendatangi lokasi kejadian untuk menenangkan situasi.

Dikutip dari TribunPapua.com, ketiganya yaitu Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus.

Namun setelah sampai di pertigaan Jalan PLN Baru, pelaku yang diketahui bernama Simon Ufi muncul dari arah belakang.

Simon tiba-tiba menyerang Briptu Abraham menggunakan parang.

Briptu Abraham sempat dievakuasi menggunakan motor patroli menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perpetua J Safanpo Agats.

Namun nyawanya tak tertolong. Briptu Abraham meninggal dunia setibanya di rumah sakit sekitar pukul 07.55 WIT.

Dia menderita luka parah di bahu dan tubuh akibat peristiwa itu.

Siapa Briptu Abraham?

Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw atau sering dipanggil Eliaser adalah anggota Polres Asmat, Papua.

Brigadir Polisi Satu (Briptu) adalah pangkat kedua dalam golongan Bintara Polri, berada di atas Brigadir Polisi Dua (Bripda) dan di bawah Brigadir Polisi (Brigpol). 

Pangkat ini menunjukkan jenjang awal karier kepolisian dengan tanggung jawab operasional yang lebih besar.

Posisi dalam Struktur Kepangkatan Polri, golongan Bintara, yaitu tulang punggung operasional Polri.

Briptu Eliaser dikenal sebagai polisi muda yang disiplin, tanggap, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.

Tak banyak informasi yang yang mendetailkan riwayat pribadi (keluarga, masa tugas, prestasi) dari Abraham Eliaser.

Saat insiden, ia bertugas bersama rekan-rekan di patroli Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus.

Tentang Polres Asmat

Polres Asmat adalah kepolisian resor yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Asmat, Papua Selatan. 

Mereka berperan penting dalam penegakan hukum, pelayanan masyarakat, dan pengamanan daerah yang memiliki tantangan geografis dan sosial yang khas.

Wilayah Tugas Polres Asmat di Kabupaten Asmat, Papua Selatan--daerah yang dikenal dengan budaya ukiran kayu dan kondisi geografis berupa rawa dan sungai.

Markasnya terletak di Distrik Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.

Fungsi Utama Polres Asmat:

  • Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
  • Menangani kasus kriminal dan konflik sosial
  • Memberikan pelayanan kepolisian seperti pengaduan, SIM, dan SKCK
  • Mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan di wilayah terpencil
  • Wilayah Asmat didominasi oleh rawa dan sungai, sehingga mobilitas personel sering menggunakan perahu atau motor air.

Tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah serta pengaruh minuman keras menjadi tantangan dalam menjaga ketertiban.

Polres Asmat sering menghadapi kasus kekerasan, konflik antarwarga, dan gangguan akibat konsumsi alkohol.

Polres Asmat memiliki personel yang berdedikasi tinggi, seperti Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw yang gugur saat bertugas menanggapi keributan warga mabuk.

Mereka aktif melakukan patroli, penyuluhan hukum, dan pendekatan budaya untuk membangun kepercayaan masyarakat

Polres Asmat menjalin kerja sama dengan tokoh adat dan agama untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Kegiatan sosial seperti bakti kesehatan, edukasi hukum, dan bantuan logistik sering dilakukan untuk mendekatkan diri dengan warga.

Kronologis Kejadian

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Cahyo menjelaskan peristiwa bermula saat piket Polres Asmat menerima laporan warga yang menyebut ada seorang pria bertindak agresif di bawah pengaruh minuman keras.

Lalu Briptu Abraham bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, segera menuju lokasi dengan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi.

Saat tiba di pertigaan Jalan PLN Baru, pelaku yang diketahui bernama Simon Ufi muncul dari arah belakang.

Dia melompat dari sepeda motor dan langsung menyerang korban menggunakan parang.

Serangan tersebut mengenai bahu Briptu Abraham.

Saat pelaku hendak melakukan serangan kedua, Briptu Abraham mencoba menangkisnya.

Briptu Abraham pun berupaya menyelamatkan diri dengan melarikan diri ke arah lumpur. Namun, pelaku mengejarnya.

"Pelaku terus mengejar dan kembali melukai korban hingga mengalami luka berat," ujar Cahyo.

Kedua rekan korban berupaya menolong Briptu Abraham.

Namun mereka pun menjadi sasaran amukan pelaku.

Rekan korban melaporkan kejadian tersebut kepada petugas piket jaga lainnya, Bripda Obaja Siep, yang tengah berpatroli di sekitar lokasi.

Korban segera dievakuasi menggunakan motor patroli menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perpetua J Safanpo Agats.

"Namun setibanya di rumah sakit sekitar pukul 07.55 WIT Briptu Abraham dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bahu dan tubuhnya," ujar Cahyo.

Setelah kejadian, polisi menangkap pelaku Simon Ufi.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk menyerang korban.

"Saat ini Polres Asmat tengah mendalami motif pelaku melakukan penikaman terhadap anggota Polres Asmat yang sedang bertugas tersebut," kata Cahyo.(*)

Berita Selanjutnya Terbongkar Perilaku Bu Dosen Sebelum Tewas Dibunuh Oknum Polisi di Rumah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved