Berita Terkini Nasional

Nasib Anggota DPRD yang Disiram Air Cabai, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Nasib anggota DPRD Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Tony Hidayat, yang disiram air cabai oleh warga, pelaku penyiraman mengaku mendapat bisikan gaib.

Tribunpekanbaru.com/Istimewa
PELAKU DIAMANKAN - Pelaku bernama Joko (kaos merah) yang menyiramkan air cabai kepada anggota DPRD Kampar, Tony Hidayat, diamankan petugas di Desa Pandau Jaya, Kampar, Minggu (2/11/2025). Joko sudah meminta maaf dan mengaku melakukan aksi tersebut karena dorongan bisikan gaib. 

Tony yang juga Ketua Komisi II DPRD Kampar sudah meminta keterangan tertulis dari RSJ Tampan dan mendorong agar Joko segera dirawat kembali.

“Saya sudah memaafkan. Tapi harus dipastikan dia dirawat kembali di RSJ. Takutnya bisa membahayakan orang lain atau dirinya sendiri,” tegasnya.

Kronologi Kejadian

Tony menyebut, acara berlangsung normal, mulai dari penyambutan dengan pencak silat, sambutan warga, sampai makan bersama.

Ia hadir atas undangan warga sebagai bentuk apresiasi atas semenisasi jalan yang telah selesai dibangun secara swadaya.

“Saya hadir atas undangan warga yang mengadakan acara syukuran karena semenisasi jalan di tempat mereka,” ujar Tony.

Penyiraman terjadi ketika Tony hendak meninggalkan lokasi lebih awal guna menghadiri pemakaman tetangganya.

Saat menyalami warga di sisi kiri, dirinya melihat seseorang berdiri di sebelah kanan.

“Pas saya melihat ke kanan, di situlah dia menyiramkan mangkok soto yang dipenuhi air cabai itu ke wajah saya,” ungkapnya.

Mata Tony langsung terasa perih. Warga pun menolong dan membasuh wajahnya sedangkan pelaku diringkus.

Meskipun dalam kondisi sakit, Tony sempat meminta warga agar tidak memukul pelaku.

Tony lantas dilarikan ke Rumah Sakit Mesra di Jalan Pasir Putih, Siak Hulu. 

Di sana tak ada dokter mata sehingga Tony dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru. 

Dari hasil pemeriksaan dokter, kelopak dalam mata kirinya mengalami luka dan harus ditutup selama tiga hari.

“Mata saya diberi bius, sejak dari rumah sakit sampai keesokan harinya mata saya terus terpejam,” Tonu.

Joko sempat mendapatkan kekerasan fisik dari warga yang kesal.

Namun, Tony meminta agar pelaku mendapat pengobatan sebelum diserahkan ke Polsek Siak Hulu.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved