Berita Terkini Nasional
Agar Korban Tak Curiga, Penculik Balita Bilqis Ajak Dua Anak Kandungnya
Modus perempuan inisial SY (30) culik bocah 4 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Bilqis Ramadhany (BR).
Ringkasan Berita:
- Perempuan berinisial SY (30) menculik bocah 4 tahun bernama Bilqis Ramadhany (BR) di Makassar dengan modus membawa dua anak kandungnya agar korban tidak curiga.
- Aksi SY terekam CCTV saat menggandeng BR bersama dua bocah lain.
- Setelah ditangkap, SY mengaku dua anak yang bersamanya adalah anak kandungnya sendiri dan dibawa untuk membuat Bilqis merasa aman sebelum diculik.
Tribunlampung.co.id, MAKASSAR - Modus perempuan inisial SY (30) culik bocah 4 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Bilqis Ramadhany (BR).
Ternyata SY membawa dua anak kandungnya agar Bilqis tidak merasa curiga saat hendak diculik.
Hal tersebut diungkap oleh SY di hadapan polisi seusai ditangkap.
Melansir Kompas.com, aksi SY saat menculik BR terekam CCTV.
Dalam rekaman tersebut, SY menggandeng BR bersama 2 bocah lainnya di Makassar.
SY menyebut bahwa 2 bocah berpakaian biru yang ia gandeng, selain BR, adalah anaknya sendiri, bukan korban penculikan.
"Itu dua orang anak saya yang (tertangkap kamera) CCTV," kata SY di hadapan polisi usai ditangkap.
Menurut SY, dia membawa dua anaknya itu agar Bilqis tidak merasa curiga saat hendak diculik.
"Saya tidak intai, awalnya itu anak (B) bermain, jadi saya tanya mana mama mu, dia jawab tidak ada, terus saya tanya lagi mana bapak mu, dia cuma geleng-geleng. Tidak ada saya tawarkan, hanya saya bilang, sini mau kau ikut dengan saya," ungkap SY.
SY sendiri merupakan orang pertama yang ditangkap polisi di indekosnya di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (6/11/2025).
SY mengakui tega membawa hingga menjual B karena himpitan ekonomi.
SY menceritakan, awalnya dia berkenalan dengan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya melalui media sosial Facebook.
Wanita itu pun menawarkan SY uang senilai Rp 3 juta, jika mampu memberikannya seorang anak.
"Awalnya dia mau ambil itu anak (B) untuk dirawat dengan baik. Dia menawarkan uang Rp 3 juta, dia sudah transfer Rp 500.000 ke rekening saya," ucap SY di hadapan polisi usai ditangkap.
Sepengetahuan SY, B hanya akan dibawa ke Jakarta untuk diadopsi oleh keluarga lain yang tidak mempunyai keturunan.
"Saya tidak tahu bagaimana sampai ke Jambi, itu yang beli orang Jakarta. Dia naik pesawat ke sini, lalu (B) dibawa sama perempuan orang Jakarta," kata SY.
SY bahkan mengaku kaget setelah mengetahui B ternyata dijual kembali hingga sampai ke Jambi.
"Dia bawa ke sana saya juga tidak tahu, kalau dia jual kembali sampai ke Jambi saya juga kaget," jelas dia.
Sebelumnya, B yang dinyatakan hilang selama sepekan akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat tanpa luka sedikit pun di kawasan Suku Anak Dalam (SAD), tepatnya di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam.
B ditemukan di lokasi tersebut setelah polisi mendalami pengakuan salah satu pelaku yang telah menjual B dengan harga sekitar Rp 80 juta.
Detik-detik BR Ditemukan
Korban akhirnya ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Setelah pengejaran yang mengerucut selama kurang lebih dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban.
Dikutip Tribunjambi.com, B ditemukan di sebuah lokasi yang sunyi dan mencekam.
Tempat gelap dan terpencil itu berada di daerah Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.
Namun, momen penemuan itu diwarnai suasana mengharukan sekaligus memilukan.
Balita berusia 4 tahun itu ditemukan dalam kondisi ketakutan dan trauma yang mendalam.
Saking parahnya trauma yang dialami, B justru menyangka tim kepolisian yang datang untuk menyelamatkannya adalah orang asing lain yang hendak berbuat tidak baik kepadanya.
Ia menolak didekati dan menunjukkan rasa takut yang besar.
Menyadari kondisi psikologis korban yang tertekan, pihak kepolisian di Merangin dengan sigap mengambil tindakan emosional.
Mereka segera menghubungi pihak keluarga B di Makassar dan meminta orang tuanya untuk berbicara langsung dengan sang putri melalui panggilan telepon.
“Anak Kecil berusia 4 Tahun itu bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya. Pihak kepolisian kemudian menelpon keluarga B dan menyuruh orang tuanya untuk bicara kepada B agar ia mau mengikuti dan tidak takut lagi,” demikian keterangan dari unggahan akun @jambihits.
Intervensi suara orang tua terbukti mujarab.
Setelah mendengar suara ayah atau ibunya, B perlahan mulai merespons dan bersedia mengikuti pihak kepolisian yang telah berhasil menyelamatkannya dari cengkeraman Sindikat Penculikan dan Jual Beli Orang.
Saat ini, B telah diamankan dan menjalani pemeriksaan kesehatan pasca trauma di Mapolres Merangin.
Bersamaan dengan itu, para pelaku yang diduga terlibat dalam sindikat kejahatan tersebut juga telah berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Merangin untuk proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih mendalami bagaimana proses B bisa sampai di lokasi terpencil di Jambi setelah diculik ribuan kilometer jauhnya di Makassar.
Berikut keterangan lengkap unggahan tersebut:
Setelah pengejaran Kurang Lebih 2 hari, B Akhirnya berhasil ditemukan di Sebuah tempat yang gelap dan terpencil di daerah Tabir selatan Kabupaten Merangin Jambi.
Saat ditemukan oleh tim Gabungan, B Tampak Ketakutan dan Trauma, Anak Kecil berusia 4 Tahun itu Bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya, pihak kepolisian kemudian menelpon keluarga Bilqis dan menyuruh orang tuanya untuk bicara kepada Bilqis agar ia mau mengikuti dan tidak Takut lagi dengan Pihak Kepolisian yang telah berhasil menyelamatkannya dari Sindikat Penculikan dan Jual beli Orang.
B selanjutnya dibawa ke Mapolres Merangin begitupun dengan Para Pelaku.
Baca juga: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ternyata Bawa 7 Bom Rakitan
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ternyata Bawa 7 Bom Rakitan |
|
|---|
| Peran Indah Pertiwi dalam Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo, Cairkan Duit Pelicin |
|
|---|
| Ayu Aulia Akan Buka-bukaan dalam Sidang Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil |
|
|---|
| Pria di Bengkulu Bunuh Anak Tiri Setelah Istrinya Dipukul Pakai Gagang Cangkul |
|
|---|
| Prabowo Akan Batasi Game Online Buntut Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pelaku-Penculikan-Ditangkap-Polisi-tapi-Anak-yang-Diculik-Belum-Ditemukan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.