Berita Terkini Nasional
Baru Bebas Sebulan, Romaja Tembak Mati Hansip saat Aksi Pencurian
Adapun rekannya bernama Pam Saputra (23) sudah dua kali masuk penjara dan baru keluar pada Agustus 2025 kemarin.
Ringkasan Berita:
- Romaja (29) tersangka penembakan hansip Atim Suhara (41) hingga tewas, diketahui sudah 5 kali keluar-masuk penjara dan baru bebas Juli 2024.
- Rekannya, Pam Saputra (23), dua kali dipenjara dan baru bebas Agustus 2025.
- Mereka mencuri motor di Cakung Barat, 8/11/2025, lalu menembak saat aksinya dipergoki. Keduanya ditangkap saat hendak kabur ke Lampung. Romaja dijerat Pasal 338 dan 365(3) KUHP, terancam 20 tahun penjara.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Romaja (29), tersangka penembakan hansip bernama Atim Suhara (41) hingga tewas, ternyata sudah lima kali keluar masuk penjara. Ia baru bebas pada Juli 2024.
Adapun rekannya bernama Pam Saputra (23) sudah dua kali masuk penjara dan baru keluar pada Agustus 2025 kemarin.
Hal tersebut diungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Imam Imanuddin sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com.
Atas kasus terbaru tersebut, Romaja dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, diancam dengan hukuman penjara paling lama 20 tahun.
Keduanya sebelumnya, melakukan pencurian motor di kawasan Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
Namun aksinya kepergok korban Atim dan kawan-kawannya hingga melakukan penembakan.
Keduanya kemudian berhasil ditangkap polisi saat hendak kabur ke Lampung.
Mengenai aksi penembakan tersebut, Romaja berdalih baru kali ini menembak orang.
“Khilaf, enggak sengaja. Ini baru pertama kali,” katanya setelah ditangkap polisi bersama rekan Pam Saputra (23) dilansir dari laman Tribunnews.com.
Romaja dalam kesempatannya juga mengaku senjata api tersebut dibeli dari seorang teman.
Namun dia tidak ingat berapa harga ketika membelinya.
“(Dapat) dari temen. Enggak tahu (harganya), lupa,” bebernya.
Terakhir, Romaja menyesal telah menembak korban hingga tewas.
Sementara motif dia melakukan aksi pencurian karena faktor ekonomi.
"Nyesel, (uangnya, red) untuk kebutuhan hidup," tanda Romaja.
| Ikuti Arah Google Maps, Wisatawan Nyasar di Sukamakmur Bogor hingga Dievakuasi Damkar |
|
|---|
| Nitrit di Menu MBG Lembang Jadi Penyebab Puluhan Siswa Keracunan |
|
|---|
| Polisi Hentikan Kasus Dugaan Kekerasan Siswi SD di Palembang, Mata Merah Bukan Akibat Pukulan |
|
|---|
| Fenny Frans Apresiasi Aksi Heroik Polisi Penyelamat Balita Bilqis dengan Hadiah Umrah |
|
|---|
| Alasan Sebenarnya Mahfud MD Ogah Ikut Bicara Soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/PENEMBAKAN-SATPAM-Romaja-dan-Pam-Saputra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.