Viral Curhat Ustaz Dasad Latif, Rekeningnya Diblokir PPATK, Padahal Mau Bayar Tukang
Kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan alias PPATK, memblokir rekening tak aktif, membuat sejumlah nasabah bank merasa dirugikan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Makassar - Kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan alias PPATK, memblokir rekening tak aktif, membuat sejumlah nasabah bank merasa dirugikan.
Satu di antaranya yakni Ustaz Dasad Latif. Pendakwah asal Makassar, Sulawesi Selatan itu turut merasakan imbas dari kebijakan sepihak yang dilakukan PPATK.
Bahkan, video curhatan Ustaz Dasad Latif tersebut sampai viral di media sosial. Melalui akun Instagram resmi pribadinya, @dasadlatif1212, ustaz Dasad Latif menceritakan, dirinya berencana mengambil uang di rekeningnya untuk pembangunan masjid.
Namun, ia mengaku mengalami dampak dari kebijakan pemerintah yang memblokir rekening pasif/nganggur. Imbasnya, Dasad Latif tak bisa mencairkan dana untuk pembangunan masjid.
Dalam pernyataannya, Ustaz Dasad mengatakan, uang yang disimpannya di rekening bank milik pemerintah tidak dapat diakses karena telah diblokir.
Alasannya, kata Dasad Latif, karena dianggap tidak aktif selama tiga bulan terakhir atau dormant.
“Saya hari ini berencana membayar besi semen untuk pembangunan masjid saya. Jadi saya datanglah mengambil uang yang saya tampung di bank pemerintah. Setelah saya tiba, ternyata rekening saya diblokir karena tidak aktif selama tiga bulan,” kata dalam video, seperti dikutip dari Wartakota, Sabtu (9/8/2025).
Kebijakan ini, menurut Dasad Latif, tak sesuai kampanye nasional yang mendorong masyarakat untuk giat menabung.
“Setahu saya selalu diiklankan oleh negara, ayo menabung. Menabunglah saya, tapi kenapa malah diblokir? Namanya menabung, disimpan uangnya. Kalau tidak disimpan, itu bukan menabung,” kata dia.
Meski demikian, Dasad Latif memahami niat pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan rekening oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Namun, Dasad Latif menilai, kebijakan terkait pemblokiran rekening pasif itu, justru kini menimbulkan keresahan di masyarakat.
Ia pun berharap, pemerintah mempertimbangkan kembali cara penyampaian dan pelaksanaan kebijakan agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat luas.
Di akhir video, Ustaz Dasad Latif menekankan kritikan yang ia sampaikan bukan untuk menentang kebijakan, namun sebagai bentuk aspirasi sebagai masyarakat.
Hingga berita ini ditulis, Sabtu (9/8/2025), video yang diunggah ustaz Dasad Latif sudah dilihat lebih dari 4 juta kali.
Sosok Dasad Latif
PPATK
Pemain Judi Online Mayoritas Pria 30-50 Tahun |
![]() |
---|
Rekening Ayahnya Diblokir PPATK, Hesty Bingung Bayar Tukang Renovasi Rumah |
![]() |
---|
Praktisi Hukum Nilai Kebijakan PPATK Akan Berdampak pada Guncangan Ekonomi |
![]() |
---|
571.410 Penerima Bansos Main Judol, Deposit Hampir Rp 1 Triliun |
![]() |
---|
KPK Gandeng PPATK Telusuri Uang Korupsi Proyek Jalan Sumut, Apakah Ada Setoran ke BN? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.