Berita Terkini Nasional
Pemicu Demo Tolak Kenaikan PBB hingga 300 Persen di Bone Ricuh, Kaca DPRD Pecah
Kericuhan itu mengakibatkan kaca pintu kantor DPRD Kabupaten Bone pecah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Selatan - Terungkap pemicu demonstrasi kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ricuh.
Kericuhan itu mengakibatkan kaca pintu kantor DPRD Kabupaten Bone pecah.
Hal itu disebabkan massa aksi berusaha memaksa masuk ke dalam gedung DPRD Bone.
Mereka merasa aksi penolakan kenaikan PBB tersebut tidak mendapat perhatian dari anggota legislatif.
Unjuk rasa tersebut digelar di depan kantor DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (12/8/2025) sore.
Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bone terlibat bentrok dengan aparat keamanan gabungan, yang mengakibatkan sejumlah kaca pintu kantor DPRD pecah.
Unjuk rasa yang digelar di Jalan Stadion Lapatau ini awalnya berjalan dengan damai.
Sekitar pukul 14.00 WITA, puluhan mahasiswa memulai orasi mereka, dengan tegas menolak kebijakan kenaikan pajak yang dinilai memberatkan masyarakat.
"Kenaikan pajak hingga 300 persen kami nilai tidak manusiawi dan harus dibatalkan," teriak Ketua Umum HMI Cabang Bone, Andi Miftahul Amri, dalam orasinya dikutip dari Kompas.com.
Situasi mulai memanas ketika massa merasa aspirasi mereka tidak mendapat tanggapan dari para anggota dewan.
Para pengunjuk rasa kemudian mencoba merangsek masuk ke dalam gedung untuk mencari para legislator.
Upaya ini langsung dihalangi oleh barikade Satpol PP dan polisi, sehingga aksi saling dorong tidak terhindarkan dan berujung pada pecahnya kaca pintu.
Ketua DPRD Bone Janji Batalkan Kenaikan Pajak
Kericuhan akhirnya mereda setelah pimpinan DPRD Bone bersedia menemui dan berdialog dengan perwakilan mahasiswa.
Dalam dialog tersebut, pihak DPRD justru mengaku kaget dengan adanya kebijakan kenaikan pajak tersebut, karena menurut mereka prosesnya masih dalam tahap pembahasan.
Massa Aksi Berdatangan dari Subuh Tuntut Bupati Pati Sudewo Mundur |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga sebelum Dea Ditemukan Tewas Dibunuh, Tak Ada yang Aneh |
![]() |
---|
Nyali Dedi Mulyadi Cabut Izin Keramba Jaring Apung Pantai Pangandaran, Ditunggu |
![]() |
---|
Sosok Bripda Tri Farhan Oknum Polisi Menghilang saat Akad Nikah, Calon Istri Bereaksi |
![]() |
---|
Terbongkar Curhatan Dea ke Keluarga sebelum Ditemukan Tewas Bersimbah Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.