Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Kapolres saat Mengendarai Motor Menyeberang Jalan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumatera Utara - Seorang siswi SMA meninggal dunia tertabrak mobil Kapolres saat mengendarai motor menyeberang jalan. Kapolres adalah singkatan dari kepala kepolisian resor (Polres).

Polres adalah struktur komando Kepolisian Republik Indonesia di daerah kabupaten /kota. Sedangkan pemimpin di tingkat Polres diemban oleh perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Mobil kapolres yang menabrak siswi SMA sampai meninggal dunia tersebut adalam milik Kapolres Mandailing Natal  AKBP Arie Sofandi Paloh.

Ketika kecelakaan terjadi, mobil tersebut dikemudikan oleh sopir berinisial Brigadir Polisi Dua (Bripda) AK.

AKBP Arie tidak ada di mobil tersebut karena sedang berada di kantor saat kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Dalan Lindang, Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (24/8/2025). 

Sopir kini telah ditahan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Mandailing Natal guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Kronologi kejadian
 
AKBP Arie membeberkan kronologi kejadian bermula saat dirinya sedang berada di kantornya untuk mengikuti giat senam pagi.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Bripda AK bermaksud menjemput atasannya. Ia berangkat dari rumah AKBP Arie menggunakan mobil Mitsubishi hitam bernomor polisi BB 814 RR menuju ke Mapolres Mandailing Natal.

Ketika mobil baru berjalan sekitar 750 meter, insiden tragis tak bisa dihindarkan. Korban yang seorang siswi SMA itu awalnya mengendarai sepeda motor hendak menyebrang. "Dari arah berlawanan datang kendaraan dinas yang dikendarai oleh driver saya. Saat itu ada upaya untuk menghindar, namun dari hasil olah TKP masih terkena."

"Jadi perkenaannya bumper sebelah kanan mengenai sepeda motor dari korban lalu menabrak sebuah warung sekaligus menabrak pot pohon di situ," beber AKBP Arie, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (28/8/2025).

Korban sempat dibawa ke rumah sakit

AKBP Arie melanjutkan Bripda AK langsung memberikan pertolongan kepada korban, siswi SMA 2 Plus Marbisuk bernama Fathia Anis. Kondisi korban saat itu masih dalam kondisi sadar.

Meski demikian, Fathia Anis menderita luka parah di bagian tubuhnya. "Pada saat kejadian, almarhum korban masih dalam posisi sadar, patah pada tangan dan
kaki. Kemudian selang beberapa waktu pada saat kami kembali untuk melaporkan ke Unit Laka, dikabarkan almarhum  meninggal dunia dan dibawa ke kediamannya," lanjut AKBP Arie.

AKBP Arie beserta jajarannya kemudian melayat sekaligus menyampaikan rasa belasungkawanya. "Saya mengucapkan turut berbela sungkawa, turut berduka cita kepada keluarga almarhumah, yaitu ananda Fatia," jelas dia.

Sopir negatif narkoba