Bhayangkara FC Gagal Raih Poin di Kandang PSIM Yogyakarta

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Laga sengit dua tim promosi Liga 1 Super League 2025/2026 antara PSIM Yogyakarta kontra Bhayangkara FC berakhir dengan skor tipis 1-0 bagi keunggulan tuan rumah, Sabtu (22/11/2025).

Gol tunggal pemain PSIM, Rahmatsho pada menit ke 37 membuat skuad Bhayangkara gagal meraih poin dari  pertangdingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Pertandingan yang mempertemukan finalis Liga 2 musim lalu ini berjalan keras sejak awal, memaksa wasit bekerja ekstra dengan mengeluarkan total lima kartu kuning dan satu kartu merah sepanjang 90 menit laga berlangsung.

Sejak peluit awal dibunyikan, tensi tinggi langsung terasa. Peluang emas langsung didapat PSIM di menit ke-4 melalui Nermin Haljeta yang menerima umpan dari Vidal, namun tendangannya masih mampu ditangkap kiper Bhayangkara FC, Aqil Savik.

Tensi memanas di menit ke-12, di mana Anton Fase (PSIM) diganjar kartu kuning karena menginjak Ferarri. 

Memasuki menit ke-34, tendangan keras Ze Valente (PSIM) hanya membentur mistar atas gawang Bhayangkara.

Tak lama berselang, pelanggaran yang dilakukan Rio Hardiawan terhadap Lautarro Belegia berbuah kartu kuning di menit ke-35.

Kebuntuan pecah di menit ke-37. Rahmatsho sukses memecah kebuntuan setelah menerima umpan matang dari Fahreza. 

Datang dari lini kedua, Rahmatsho yang bebas dari kawalan dengan tenang melesakkan tendangan mendatar yang tak mampu dijangkau kiper, mengubah skor menjadi 1-0.

Wasit memberikan tambahan waktu 2 menit di babak pertama, namun skor tidak berubah.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC berupaya keras menyamakan kedudukan, namun digagalkan pertahanan PSIM.

Di menit ke-60, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Ferarri (Bhayangkara) karena melanggar pemain PSIM.

Peluang bagi Bhayangkara datang di menit ke-66 melalui tembakan langsung Vidal dari luar kotak penalti, namun masih melebar.

Semenit berselang, tendangan keras stiker Bhayangkara FC, Spasojevic berhasil dimentahkan kiper PSIM, Cahya Supriyadi.

Petaka bagi Bhayangkara FC datang di menit ke-75. Pemain pengganti, Sani Rizky, diganjar kartu merah setelah melakukan tarikan ke Ze Valente yang mencoba membangun serangan balik. Hal ini membuat skuad The Guardian harus bermain dengan 10 pemain.

Ketegangan antar pemain kembali memuncak menjelang akhir laga, melibatkan Deri Corfe dan Damjanovic yang berujung pada kartu kuning untuk Deri Corfe di menit ke-88.

Hingga wasit meniup peluit panjang setelah tambahan waktu 4 menit, skor 1-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta tak berubah. 

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)