TOPIK
Helikopter TNI Jatuh di Poso
-
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menyampaikan duka cita mendalam atas musibah jatuhnya helikopter TNI saat bertugas di Poso.
-
Upacara persemayaman dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB.
-
Mendiang Kolonel Inf. Ontang Roma, korban kecelakaan helikopter milik TNI-AD di Poso Sulawesi Tengah memang telah lama bercita-cita
-
Jenazah sejumlah korban jatuhnya helikopter TNI AD di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016), tiba di Rumah Sakit Polri,
-
Adik Kolonel (Inf) Heri Setiadi mengatakan almarhum selalu membeli Bakso Sony jika pulang ke Lampung.
-
Dulu pernah mau daftar Akademi Angkatan Udara namun keluarga menolak karena ada kakaknya yang jadi penerbang hercules dan jatuh.
-
Kolonel (Inf) Heri Setiadi sempat meminta agar foto dirinya dicetak ulang dalam ukuran besar kepada adik-adiknya.
-
Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, penyebab kecelakaan sementara diduga karena faktor cuaca.
-
"Dukacita mendalam atas gugurnya 13 prajurit TNI dalam jatuhnya helikopter TNI AD HA 5171 di Poso. Mereka gugur jalankan tugas negara,"
-
Ibunda Heri memiliki permintaan ingin melihat anaknya memakai seragam TNI untuk sekali saja.
-
"Setiap ambil makanan, makanannya selalu jatuh. Bahkan mangkoknya juga jatuh"
-
Lina, adik Heri, mengatakan, awalnya keluarga ingin menguburkan jenazah Heri di Lampung.
-
Heri meminta semua keluarga besar untuk pulang ke Lampung berkumpul peringati satu tahun wafatnya ibu.
-
"Heri meminta semua keluarga besar untuk pulang ke Lampung berkumpul peringati satu tahun wafatnya ibu,"
-
Sore harinya helikopter yang ditumpangi Heri jatuh. Menurut Lina, adik Heri, itu adalah foto terakhir Heri yang dilihat keluarga.
-
Heri mengirimkan foto selfie nya ke grup BlackBerry Messenger keluarganya pada Minggu (20/3/2016) pukul 10.00 WIB.
-
"Kakak selalu menolong keluarga yang sedang ditimpa masalah," ucap Lina
-
Para tetangga dan ibu-ibu Persit mulai berdatangan mengucapkan belasungkawa.
-
Kurang lebih seratusan orang pelayat juga sudah memadati Kantor Korem untuk menyambut kedatangan jenazah.
-
Benar, dua kolonel itu putra Lampung.
-
Komandan Korem 132 Tadulako, Kolonel Infanteri Syaiful Anwar dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan Helikopter milik TNI AD tersebut.
-
Keduanya adalah Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Saiful Anwar dan Kolonel Inf Heri Setiyadi.
-
Helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesis
-
Satu helikopter milik TNI-AD jatuh di Dusun Petirobajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu (20/3/2016) sekitar pukul
-
Kecelakaan Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP terjadi di wilayah Patiro Bajo, kelurahan Kasiguncu, Kabupaten Poso
-
Kediaman Dinas Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf Saiful Anwar di Jalan Suprapto, Kota Palu, Minggu (20/3/2016) malam telah dipadati pejabat daerah
-
Sebuah Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016), sekitar pukul 17.30 Wita.
-
Kapendam Wirabuana Kolonel I Made Sutia mengatakan kecelakaan helikopter TNI AD, di Poso akibat kena petir.
-
Sebuah Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).