UIN Raden Intan Lampung
Miliki Keterbatasan Penglihatan, Supron Ridisno Mampu Raih Disertasi Terbaik Wisuda UIN RIL
Memiliki keterbatasan penglihatan tak halangi Supron Ridisno raih disertasi terbaik Wisuda Periode III 2025 UIN RIL.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Memiliki keterbatasan penglihatan tak menghalangi Supron Ridisno meraih disertasi terbaik Wisuda Periode III 2025 UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL).
Dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar di GSG KH Ahmad Hanafiah, Kamis (16/10/2025), Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., secara resmi menobatkan Supron sebagai penerima penghargaan disertasi terbaik.
Supron merupakan lulusan Program Doktor Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung.
Mengusung disertasi berjudul Kebijakan Pemerintah Daerah Guna Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Provinsi Lampung.
Melalui riset kualitatif deskriptif, ia menyoroti implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam pemberdayaan penyandang disabilitas, khususnya dalam bidang pendidikan inklusif dan ketenagakerjaan.
Ia menemukan meskipun kebijakan sudah tersedia, masih banyak tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan tenaga pendidik profesional, akses terhadap media pembelajaran, serta minimnya pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas.
“Menuntut ilmu itu tidak ada batasnya. Saya ingin mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat, salah satunya melalui pendidikan S3,” ujar Supron dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025).
Ia mengaku, awalnya tidak berencana menempuh program doktor, namun takdir membawanya untuk melanjutkan pendidikan hingga tingkat tertinggi.
Dari proses tersebut, ia merasa mendapat kesempatan untuk berkontribusi dalam mendorong kebijakan pemerintah daerah terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
“Kita punya Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. Tapi yang penting bukan hanya regulasinya, melainkan bagaimana pelaksanaannya di lapangan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Supron yang sehari-hari berprofesi sebagai guru Pendidikan Agama Islam di SLB Fitrah Insani Bandar Lampung bersyukur karena selama studi mendapatkan dukungan penuh dari dosen, rekan mahasiswa, dan staf kampus.
“Saya berterimakasih karena mereka sangat terbuka dan mendukung, meskipun saya memiliki keterbatasan penglihatan,” tuturnya.
Dalam menyelesaikan studinya, Supron memanfaatkan teknologi seperti program pembaca layar dan buku digital yang membantunya mengakses jurnal-jurnal ilmiah nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah, dengan dukungan teknologi itu saya bisa menyelesaikan semua tugas dan akhirnya disertasi ini,” ujarnya.
Supron juga berpesan kepada sesama penyandang disabilitas agar tidak ragu melanjutkan pendidikan.
| FTK UIN RIL Perkuat Kepemimpinan Pendidikan Islam yang Visioner dan Berkelanjutan |
|
|---|
| FTK UIN RIL Sosialisasikan Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 di Lingkungan PTKI Lampung |
|
|---|
| UIN Raden Intan Lampung Segera Buka Program Doktor PAI |
|
|---|
| LPM UIN Raden Intan Lampung Mutakhirkan Sistem Penjaminan Mutu Internal |
|
|---|
| UIN RIL Kukuhkan Pengurus KORPRI, Ini Pesan Rektor Wan Jamaluddin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.