Cuma di Lampung yang Pakai Kata "Geh" atau "Tah"
Geh". Itulah kata yang biasanya selalu diucapkan di akhir kalimat dalam sebuah percakapan.
Laporan Reporter Tribun Lampung Yoga Noldy Perdana
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-Ada satu kata yang khas kalau kita mendengar masyarakat di Lampung mengobrol dalam kesehariannya.
"Geh". Itulah kata yang biasanya selalu diucapkan di akhir kalimat dalam sebuah percakapan. "Kalau mau pergi, ajak-ajak saya geh" atau "saya nggak bawa duit nih, bayarin dulu geh".
Seorang mahasiswi, Putri yang ditemui Tribun terdengar menggunakan kata "geh" ketika sedang asyik mengobrol bersama teman-temannya.
"Santai dulu geh, jangan buru-buru."Besok kita ke kampus barengan ya, tapi jemput saya di rumah geh," ujarnya.
Putri mengatakan tidak mengetahui arti dan asal usul kata tersebut. Menurutnya kata "geh" memang sudah biasa diucapkan dalam percakapan sehari-hari di Lampung.
"Lampung ini kan masyarakatnya multietnis, mungkin saja kata ini serapan dari daerah lain atau malah asli dari Lampung," ujar Putri.
Selain kata "geh", ada pula kata-kata populer yang biasa digunakan dalam obrolan sehari-hari masyarakat di Lampung, seperti "tah", "kamorang/lorang (kalian)", dan "kitorang (kami/kita)".
