Penderita TBC Paling Banyak Bandar Lampung di Tanjungkarang Pusat

Menurut dia, tiga kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar di bandar Lampung yakni Tanjungkarang Pusat, 11.166 jiwa.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
Tribun Lampung/Romi
Rapat kerja Komisi IV DPRD dan Dinas Kesehatan Kota beserta Tim Sub-Sub Recipient Tuberculosis (TB) Aisyiyah Kota Bandar Lampung, di ruang Lobby, DPRD Kota, Selasa (24/2/2015). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Koordinator Pelaksana Sub-Sub Recipient Tuberculosis (SSR- TB) Aisyiyah Kota Bandar Lampung Pristi Wahyu Diawati mengatakan, berdasarkan analisa situasi penyakit TB di Kota Bandar Lampung yang dilakukan SSR-TB Aisyiyah Kota Bandar Lampung, selama Mei-Juli 2014,  penyakit TB di Bandar Lampung masuk dalam kondisi mengkhawatirkan.

Hal ini disampaikan Pristi saat rapat kerja bersama Komisi IV DPRD Bandar Lampung dan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung beserta Tim Sub-Sub Recipient Tuberculosis (TB) Aisyiyah Kota Bandar Lampung, di ruang Lobby, DPRD Kota Bandar Lampung, Selasa (24/2/2015).

Menurut dia, tiga kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar di bandar Lampung yakni Tanjungkarang Pusat, 11.166 jiwa, Telukbetung Selatan 9.031 jiwa, dan Kedaton 8.244 jiwa merupakan tiga kecamatan yang merupakan daerah tertinggi kasus penyakit TB, bahkan ada keterkaitan antara kepadatan penduduk dengan penularan kasus penakit TB di Bandar Lampung.

Untuk itu kata dia, pemerintah dan statkeholder lainnya perlu melakukan sinergi dalam melakukan penangagan kasus TB di Kota Bandar Lampung, melalui regulasi berupa perda, anggaran yang maksimal, serta penyediaan rumah-rumah singgah bagi penderita TB yang sedang berobat. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved