Gunakan Concong, 5 Orang Ini Curi Beras Rastra Hingga 600 Kg

Lima orang tersangka dibekuk aparat berikut barang bukti 600 kilogram (kg) rastra.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Indra Simanjuntak
Kapolres Metro Ajun Komisaris Besar Rali Muskitta menunjukkan barang bukti. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Jajaran Polres Metro berhasil mengungkap sindikat pencurian beras sejahtera (rastra), atau dulu disebut raskin.

Lima orang tersangka dibekuk aparat berikut barang bukti 600 kilogram (kg) rastra.

Kepala Polres Metro Ajun Komisaris Besar Rali Muskitta mengatakan, kelima tersangka melakukan pengurangan jatah rastra. Hal itu dilakukan dengan mencuri karung beras rastra berisi 15 kg.

Selanjutnya, isi setiap karung dikurangi, antara dua kg hingga empat kg.

“Dari total 11.550 kg yang terbagi dalam 770 karung beras, para pelaku mengambil 40 karung, yang total isinya 600 kg beras. Mereka ambil dengan alat concong (penusuk) dua sampai empat kilo per karung. Habis itu diisi ke karung baru,” bebernya saat ekspose di Mapolres, Selasa (14/6/2016).

Rali menilai, modus yang digunakan para tersangka tergolong rapi, dan telah matang direncanakan. Itu terbukti dengan adanya karung kosong baru yang memiliki label beras Bulog, berikut cap dan keterangan.

“Ada 92 karung beras kosong bertuliskan Bulog. Mereka kami gerebek di gudang milik W, di Ganjar Agung, Metro Barat. Itu pada 8 Juni. Lima orang kami amankan. Pemilik gudangnya melarikan diri. Sampai saat ini, masih dalam pengejaran,” tandas Rali.

Ia mengaku, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Mengingat, modus yang dilakukan para tersangka terorganisasi.

“Saya targetkan reskrim dua minggu untuk tangkap pemilik gudang. Supaya, kasus ini terang benerang. Karena, kasus ini lintas daerah ya. Itu kan jatah rastra untuk wilayah Padang Ratu, Lampung Tengah,” tukasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved