Ditawar Rp 1 Miliar, Pria Ini Tetap Tak Mau Jual Batu Mulia Miliknya
Tahun 2012 lalu, ia membeli batu tersebut dari salah satu kolektor batu mulia di Lampung, dengan harga Rp 200 juta. Pembelian tersebut pun
Penulis: Yoga Noldy Perdana | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Yoga Noldy Perdana
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Usai melihat temannya menjual batu mulia jenis Bacan senilai Rp 35 juta, Adi Darmawan kemudian memutuskan untuk terjun di bisnis tersebut pada 2009. Saat ini, Adi telah memiliki koleksi batu mulia bernilai fantastis. Bahkan, satu batu cincin miliknya berjenis Biru Langit bernilai Rp 1 miliar.
“Sejak itu, saya mulai serius mengoleksi sekaligus berbisnis batu mulia sampai saat ini. Sekarang, koleksi pribadi batu-batu mulia saya sudah sebanyak ratusan lebih, dengan harga-harga yang fantastis. Contohnya, salah satu koleksi batu Bungur Tanjung Bintang milik saya pribadi, ada yang harganya Rp 75 juta, Batu Bacan harganya Rp 150 juta, dan yang paling spesial untuk koleksi pribadi saya, batu Biru Langit yang harganya Rp 1 miliar,” ujar pemilik Master Chrome Gemstone di Plaza Lotus itu, Sabtu (30/7/2016).
Batu Biru Langit, lanjut Adi, memiliki sejarah tersendiri.
Tahun 2012 lalu, ia membeli batu tersebut dari salah satu kolektor batu mulia di Lampung, dengan harga Rp 200 juta. Pembelian tersebut pun memecahkan rekor pembelian batu mulia jenis Biru Langit termahal di Lampung.
Sejak saat itu, banyak orang ingin memiliki batu Biru Langit milik Adi. Mereka pun tak tanggung-tanggung menawar, mulai Rp 400 juta, lalu naik Rp 500 juta, hingga Rp 850 juta.
“Sampai saat ini, batu Biru Langit ini sudah tembus di angka Rp 1 miliar, dan tetap tidak saya lepas juga. Ini merupakan batu Biru Langit termahal di Lampung, bahkan mungkin di Indonesia,” tutur Adi sambil tertawa.