Kasus Dugaan Suap Bupati Tanggamus
Anggota DPRD Ini Disebut Berkali-kali Minta Uang, Setelah Diberi Bambang Malah Dilaporkan ke KPK
Bupati nonaktif Tanggamus Bambang Kurniawan menanggapi kesaksian Ketua Fraksi Kebangkitan Sejahtera DPRD Tanggamus, Pahlawan Usman.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bupati nonaktif Tanggamus Bambang Kurniawan menanggapi kesaksian Ketua Fraksi Kebangkitan Sejahtera DPRD Tanggamus, Pahlawan Usman.
Bambang menganggap Pahlawan adalah teman dekat dan sahabatnya selama ini.
Karena kedekatannya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Tanggamus Nuzul Irsan menyampaikan rencana tidak kuorum pada paripurna pengesahan RAPBD 2016 ke Pahlawan.
“Tujuannya supaya Pahlawan menyampaikan ke saya rencana itu,” ucap Bambang Kurniawan, di Pengadilan Tipikor PN Tanjungkarang, Kamis (6/4/2017).
Bambang mengatakan, Pahlawan menghubunginya memberitahu rencana tidak kuorum tersebut.
Pahlawan, tutur Bambang, menyarankan agar dirinya menemui para ketua fraksi, terkait rencana tidak kuorum itu.
BACA JUGA: Anggota Dewan Ini Tak Bagikan Uang dari Bupati, Pilih Serahkan ke KPK
“Pahlawan juga bilang ada hal lain yang ingin disampaikan para ketua fraksi,” kata Bambang.
Bambang setuju dengan saran Pahlawan.
Bambang dan para ketua fraksi bertemu di Rumah Makan Dua Saudara di Pringsewu.
Menurut Bambang, pertemuan itu perlu karena dirinya ingin RAPBD disahkan, agar program bisa berjalan, terutama anggaran desa.
Bambang membenarkan memberikan uang Rp 130 juta ke Pahlawan.
“Saya kasih uang itu karena Pahlawan berkali-kali minta uang untuk teman-temannya di fraksi, dengan alasan menjaga hubungan. Akhirnya, uang itu saya berikan,” jelas Bambang.
Ternyata, Pahlawan malah melaporkan dirinya ke KPK terkait pemberian uang tersebut.