Puasa Tasu'a 9 Muharram, Rasulullah SAW Wafat sebelum Sempat Menunaikannya

Inilah alasan Puasa Tasu'a 9 Muharram sangat dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW.

Instagram - Puasa Tasu'a 9 Muharram yang merupakan pengiring Puasa Asyura 10 Muharram. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Inilah alasan Puasa Tasu'a 9 Muharram sangat dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW, meski beliau sendiri belum sempat menunaikan karena keburu wafat menghadap Sang Illahi. 

Bersyukur dan beruntunglah bagi mereka yang menunaikan puasa Tasu'a atau Tasuah pada 9 Muharram.

Baca: Tak Hanya Menghapus Dosa Setahun, Ini 3 Manfaat Menjalankan Puasa Asyura bagi Kesehatan

Begitu banyak keutamaan bagi mereka yang  menunaikannya. 

Rasulullah Muhammad SAW sangat menganjurkan. 

Tasu’a adalah tanggal 9 Muharram. Dinamakan demikian, diturunkan dari kata tis’ah [Arab: تسعة] yang artinya sembilan.

Seperti Tribun lansir dari laman konsultasisyariah.com, pada tanggal 9 Muharram ini kita dianjurkan puasa, mengiringi puasa Asyura di tanggal 10 Muharram besok harinya.

Nah, supaya puasa kita tidak menyamai puasa yang dilakukan Yahudi, yaitu pada tanggal 10 Muharram saja.

Mengutip Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menunaikan Puasa Asyura dan beliau perintahkan para sahabat untuk melakukan puasa di hari itu, ada beberapa sahabat yang melaporkan:

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani.”

Baca: Jadwal Puasa Sunnah Asyura di Bulan Muharram 1439 H Tahun 2017

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

“Jika datang tahun depan, insyaaAllah kita akan puasa tanggal 9 (Muharram).”

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved