"Anak Istri di Kramat Jati? Artinya . . ." Tangis Keluarga Korban Pabrik Mercon Tak Terbendung
"Anak Istri di Kramat Jati? Artinya . . ." Tangis Keluarga Korban Pabrik Mercon Tak Terbendung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGERANG - Kamis (26/10/2017) sore, halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang dipenuhi keluarga korban kebakaran gudang mercon di Tangerang.
Seorang pria paruh baya terhuyung menuju meja crisis center untuk menanyakan keberadaan istri dan putrinya yang diduga turut menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Baca: Kesaksian Korban Ledakan Petasan, Pintunya Cuma Satu Jadinya Berebutan untuk Keluar
Baca: Pemeran Pria di Video Mesum Hanna Anisa Diduga Mahasiswa Sebuah PTN di Bandung
Baca: Pabrik Petasan Meledak, Semi Histeris Lihat Wajah Adiknya Terbakar
Baca: Jumlah Tewas di Ledakan Gudang Mercon di Tangerang Jadi 47 Orang
Baca: 103 Karyawan sedang Bekerja saat Kebakaran Gudang Petasan Kosambi, 60 Masih Dicari
Pria tersebut telah berkeliling ke RS Mitra Husada, RS Ibu dan Anak BUN dan terakhir ia menuju RSU Kabupaten Tangerang untuk mencari istri dan anaknya.
"Saya udah keliling dua rumah sakit Mbak, ini rumah sakit terakhir, ada enggak anak sama istri saya," tanya pria itu dengan raut wajah penuh kepanikan.
"Anak istri bapak tidak ada di daftar pasien RSU Tangerang, maaf artinya kemungkinan Kramat Jati (RS)," jawab petugas.
Pria yang mengenakan kemeja berwarna hitam akhirnya tak dapat membendung air matanya.
"Kramat Jati, Mbak? Artinya anak-istri saya meninggal?" tanyanya.
Tanpa bertanya lebih lanjut pria tersebut segera meninggalkan RSU Kabupaten Tangerang.
"Kalau yang di RS Kramat Jati itu untuk korban tewas. Kalau keluarga bapak tadi memang menjadi korban dan dibawa ke Kramat Jati, ya Mbak tahu sendirilah artinya (meninggal)," ujar petugas kepada Kompas.com.
Korban tewas akibat kebakaran di gudang mercon milik PT Panca Buana ini langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Jumlahnya terus bertambah.