Kapolda Ajak Wartawan Liput Kegiatan, Tiba di Lokasi Provost Malah Melarang, Ada Apa?
Padahal Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suroso Hadi Siswoyo mengajak wartawan untuk meliput kegiatan
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah wartawan mengeluhkan saat hendak melakukan peliputan deklarasi zona anti narkoba oleh Kapolda Lampung di Kampung Ampai, Kelurahan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Rabu 1 November.
Padahal Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suroso Hadi Siswoyo mengajak wartawan untuk meliput kegiatan yakni 'melantik' para bandar dan pengedar narkoba, yang menyatakan taubat seusai memimpin apel gelar pasukan operasi zebra krakatau 2017.
Baca: Ini Link untuk Registrasi Kartu Prabayar Telkomsel, Indosat , XL, Tri, dan Smartfren
Baca: Operasi Zebra Digelar Mulai Hari Ini, Jangan Asal Mau Ditilang, Pelajari Fakta-fakta Berikut
Namun, tiba di lokasi, sejumlah media yang baik cetak, elektronik, online, dan fotografer malah dilarang petugas provost untuk mengambil gambar.
Hal ini diakui Anggri, salah satu wartawan online.
"Jujur kami kecewa, kami sudah jauh-jauh datang kesana malah dihalangi-halangi oleh petugas, " kata Anggri kepada Tribunlampung.co.id
Hal serupa juga dialami Yus, salah satu potografer senior. Ia juga mengaku kecewa saat hendak mengambil gambar.
"Seharusnya petugas provost mengerti dengan tugas wartawan. Terlebih kedatangan jurnalis merupakan undangan dari Pak Kapolda yang meminta wartawan meliput kegiatan , " ujarnya. (*)