Gara-gara Tak Hadir Pembukaan Turnamen Futsal, Pemerintah Lampung Utara Banjir Kritikan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Panitia penyelenggara, menyesalkan tidak hadirnya perwakilan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, saat pembukaan turnamen futsal Nord Futsal Competition 2017 di GOR Sukung, Kotabumi, Lampung Utara, Provinsi Lampung, Senin, 6 November 2017.

”Kami sudah undang pak bupati, pak sekda, kepala Disporapar, ketua PSSI Lampura, ketua KONI. Namun tak satupun yang hadir,”ungkap Ketua Panitia Nord Futsal Competition 2017, Rizki Sampoerna Sangun, disela kegiatan yang dipusatkan di GOR Sukung Kotabumi, Senin, 6 November 2017.

Baca: 4 Artis Cantik India Gak Pernah Mengenyam Bangku Kuliah, Tapi Suksesnya Minta Ampun

Padahal, lanjut dia, kegiatan itu bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet futsal, sehingga dapat membawa nama baik Lampung Utara baik di tingkat provinsi atau bahkan ke tingkat nasional.

”Diharapkan para juara futsal ini dapat mengharumkan nama Lampung Utara baik di tingkat provinsi maupun nasional,”tukasnya.

Kritikan tidak hadirnya unsur pemerintah daerah juga dilontarkan Wakil Ketua DPRD Lampura, Muhammad Yusrizal, saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Nord Futsal Competition 2017.

Pembina Nord Futsal ini dengan tegas menyayangkan ketidakhadiran pemerintah daerah dalam acara tersebut.

Menurut dia, itu sebagai bukti tidak ada dukungan dari pemerintahan setempat terhadap kegiatan positif yang dimotori oleh pemuda Lampung Utara."

Seharusnya pemerintah daerah mendukung kegiatan olahraga yang dilaksanakan oleh kaum muda. Karena ini adalah kegiatan positif. Hari ini, kita lihat tak seorangpun utusan dari pemerintah daerah yang hadir. Ini menimbulkan kesan Pemda tidak mendukung kegiatan ini," kata dia.

Turnamen Nord Futsal Competition 2017 yang dipusatkan di GOR Sukung Kotabumi itu diikuti sebanyak 122 klub futsal yang terdiri dari kategori pelajar dan umum.