Kids Zaman Now, Waktu Beraksi Nenteng Golok, Ditangkap Polisi Mewek

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - IN (14) remaja tersangka jambret,  menangis tersedu-sedu saat dihadirkan polisi dalam gelar kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat, 10 November 2017.

IN menangis, lantaran mendekam di balik jeruji besi.

Baca: Dokter Letty yang Sedang Tertidur Sempat Ingin Dibakar dan Diseret ke Jalan

"Saya kapok, saya menyesal pak," ucapnya sedih meneteskan air mata.

IN mengaku, yang mengajarinya menjambret adalah rekannya berinisial IP (DPO).

"Dia (IN-red) mulanya yang mengajak saya untuk menjambret, " bilangnya.

IN tidak menolak ajakan temannya tersebut, lantaran IN kekurangan uang untuk jajan di sekolah dan kebutuhan biaya sehari-hari untuk bermain.

"Awalnya saya hanya ikut-ikut saja pak dan akhirnya saya terjerumus berbuat aksi kejahatan, " kata pelajar yang sedang duduk di bangku kelas 9 SMP itu.

IN membantah sudah 10 kali menjambret.

"Tidak sampai segitu pak dan hanya baru empat kali saja saya menjambret, " akunya.

Selain digunakan untuk jajan di sekolah, uang hasil jambret untuk bermain dengan pacarnya.

Hal senada diungkapkan rekannya, inisial EM, Ia mengaku hanya diajak oleh IN.

Baca: Seorang Siswa SD Tiba-tiba Muntah di Depan Presiden Jokowi Saat Resmikan Pesawat N219

"Dia yang ngajak yang pak, awalnya saya tidak mau namun dipaksanya, " kata pelaku tamatan sekolah dasar tersebut.