Mana yang Cocok Dimakan saat Diet, Tahu atau Tempe? Ini Penjelasannya
Mana yang Cocok Dimakan saat Diet? Tahu atau Tempe? Ini Penjelasan kandungan gizinya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mana yang Cocok Dimakan saat Diet? Tahu atau Tempe? Ini Penjelasannya
Tahu dan tempe sudah menyatu dengan kuliner Indonesia.
Baca: Susah Tidur Malam Hari? Lakukan Hal Sederhana Ini Agar Cepat Terlelap
Tahu dan tempe juga dikonsumsi oleh berbagai golongan masyarakat karena merupakan sumber protein nabati yang baik dan juga harganya yang terjangkau.
Kedua makanan olahan ini memiliki bahan baku yang sama, yakni kacang kedelai.
Akan tetapi, proses produksinya menghasilkan produk akhir yang berbeda.
Apakah ada perbedaan kandungan gizi antara tahu dan tempe? Simak ulasan di bawah ini.
Tahu
Produk pangan dari susu kedelai yang dipadatkan ini memiliki rasa yang lebih tawar, lembut, dan mampu menyerap cita rasa dari bumbu lain.
Tahu memiliki tekstur yang berbeda-beda, tergantung proses pembuatan dan kandungan airnya. Ada yang sangat lunak dan cukup keras.
Tempe
Tempe memiliki bau dan rasa khas kedelai yang lebih kuat dibandingkan tahu. Selain itu, tekstur kedelai akan masih terlihat dengan jelas pada tempe.
Baca: Miss V Longgar Usai Bercinta, Fakta Sebenarnya Seperti Ini
Tahu dan tempe berbeda karena proses pembuatannya. Tempe dibuat dengan cara fermentasi, bukan dipadatkan.
Kacang kedelai yang sudah dimasak akan difermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus.