Mana yang Cocok Dimakan saat Diet, Tahu atau Tempe? Ini Penjelasannya

Mana yang Cocok Dimakan saat Diet? Tahu atau Tempe? Ini Penjelasan kandungan gizinya

Editor: wakos reza gautama
Tribun Pontianak/Hadi Sudirmansyah
Tempe Penyet 

Setelah difermentasikan, kedelai tersebut baru akan ditekan ke dalam cetakan tempe.

Mana yang lebih bergizi?

Tahu mengandung lebih banyak mineral yang berasal dari senyawa koagulan (yang bisa membuat sari kedelai jadi padat).

Sementara itu, tempe memiliki lebih banyak kandungan vitamin yang berasal dari hasil fermentasi.

Secara kandungan gizi, tempe lebih padat nutrisi dibandingkan tahu.

Tempe memiliki kalori yang lebih tinggi, dengan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan tahu.

Tempe juga memiliki serat yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahu.

Kacang kedelai, yaitu bahan baku tahu dan tempe memiliki senyawa antinutrien, salah satunya asam fitat.

Antinutrien adalah senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat gizi tertentu dalam tubuh.

Nah, senyawa ini tidak dapat dihilangkan melalui proses koagulasi (pemadatan).

Itulah mengapa tahu memiliki kandungan antinutrien yang lebih banyak dibandingkan tempe yang sudah difermentasi.

Dengan kata lain, zat gizi yang terkandung dalam tempe akan lebih efektif diserap oleh tubuh dibandingkan tahu.

Baca: Kuliner di Lampung - Kopi Yellow Cattura Dibuat dari Biji Kopi Langka

Selain itu, tempe dan tahu mengandung senyawa isoflavone.

Isoflavone diperkirakan memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya untuk menangkal kanker.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved