Tegang, Dua Desa di Lampung Selatan Nyaris Bentrok, Ini Penyebabnya

Tegang, Dua Desa di Lampung Selatan Nyaris Bentrok Tengah Malam, Ini Penyebabnya

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Heribertus Sulis
tribun lampung / dedi sutomo
Warga dua desa di kecamatan Sidomulyo kabupaten Lampung Selatan nyaris terjadi bentrok pada jumat (1/12) sekitar pukul 23.30 wib. Ini bermula dari adanya pertikaan pemuda dari desa Kota Dalam dan desa Sukamaju. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Warga dua desa di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan nyaris terjadi bentrok pada jumat (1/12) sekitar pukul 23.30 wib.

Ini bermula dari adanya pertikaan pemuda dari desa Kota Dalam dan desa Sukamaju.

Baca: Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Inilah Sosok yang Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi, Ternyata . . .

Berdasarkan informasi yang tribun dapatkan, kejadian tersebut bermula dari dua kelompok pemuda dari dua desa cekcok mulut di lapangan desa Sidorejo sekitar pukul 23.30 wib.

Baca: Inilah Robot Sophia yang Resmi Jadi Warga Negara Arab Saudi, Dia Ingin Punya Anak

Cekcok itu kemudian berujung pada pengeroyokan.

Salah satu pemuda dari desa Sukamaju inisial SP (16) babak belum di keroyok.

Korban lalu mendatangi kantor Mapolsek yang tidak jauh dari lapangan meminta perlindungan.

Dan pertikaan pemuda teresbut lalu dibubarkan oleh aparat polsek Sidomulyo.

Baca: Cantiknya Priscil Masterchef, Kini Penampilannya Lebih Berani dan Buka-Bukaan Lho

Diketahui, kelompok pemuda yang mengeroyok korban diduga merupakan warga Kota Dalam.

Korban memberitahu keluarganya, jika yang mengeroyok kelompok pemuda dari Kota Dalam.

Peristiwa ini membuat warga kedua desa memanas.

Warga kedua desa saling menunggu, takut diserang.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra langsung ke lokasi guna menenangkan warga dan menjaga kondisi agar tetap kondusif.

"Kondisi sudah kondusif. Aparat kepolisian dan TNI berjaga di kedua desa," ujar camat Sidomulyo, Afendi pada sabtu (2/12) dini hari.

Kepala desa dari kedua desa yang nyaris bentrok terus berupaya untuk menenangkan dan meredam warga masing-masing.

Pagi ini kondisi kedua desa pun sudah kembali kondusif. (dedi/tribunlampung)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved