Kemenhan Pertimbangkan 2 Lokasi Bakal Kawasan Industri Pertahanan di Tanggamus

Laporan wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Pembangunan Kawasan Industri Pertahanan di Tanggamus masih dikaji Kementerian Pertahanan.

Menurut Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya, pusat menggelar rapat bersama dengan pihak daerah untuk kelanjutan pembangunannya.

Baca: Jaringan Kerakyatan Lampung: PKB Tidak Layak Usung Balon Gubernur yang Tersangkut Dugaan Asusila

"Kami mengajak Camat Limau, Cukuh Balak, Kota Agung Timur bersama tiga kepala pekon, Sultan Kebandakhan Limau, serta beberapa tokoh adat untuk rapat dengan Menhan," ujar Hendra, Rabu 13 Desember 2017.

Agenda rapat berupa paparan survei rencana Pembangunan Kawasan Industri Pertahanan di Tanggamus. Ada dua lokasi yang memungkinkan untuk jadi lokasinya.

Baca: Pertamax Turbo Dukung Mercedes Jip Indonesia Overland Tour 2017

Pertama di register 28, berdampingan dengan Kawasan Industri Maritim (KIM), atau mengarah ke hutan lindung register 27.

Sementara Menhan Ryamizard Ryacudu meminta semua unsur terkait agar mencari solusi terbaik. Maksudnya terkait penduduk yang harus direlokasi.

Wacana Kawasan Industri Pertahanan di Tanggamus karena tiga BUMN yakni PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia akan dipindahkan keluar dari Pulau Jawa dan disatukan dalam satu kawasan. (tri yulianto