Tragis Bayi 7 Bulan Meninggal Setelah Ditolak Puskesmas. Alasannya Sepele Banget
Sungguh tragis nasib yang dialami Emiti (32), warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BREBES - Sungguh tragis nasib yang dialami Emiti (32), warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah.
Sang buah hati yang masih berusia tujuh bulan, Icha Selfia, meninggal dunia setelah mendapatkan penolakan dari pihak Puskesmas.
Baca: Selama 2017, Inilah 3 Kematian Artis Paling Tragis. Dari Jatuh Miskin hingga Kurus Kering
Nyawanya tak tertolong lantaran tidak segera mendapatkan penanganan dari Puskesmas setempat.
Emiti menceritakan, anak bungsunya itu tampak tidak sehat sejak Jumat 8 Desember 2017 malam.
"Icha mengalami gejala muntah dan berak (mutaber). Kemudian, malam-malam saya bawa ke tukang urut," kata Emiti, Senin 11 Desember 2017.
Namun, kata dia, tukang urut menyarankan membawa bayinya itu ke Puskesmas.
Baca: Sudah Berhijrah, Caesar Terciduk Ikut Nongkrong di Kafe Tempat Ayu Ting Ting Diduga Mabuk
Keesokan harinya, pada Sabtu 9 Desember 2017, Emiti membawa anaknya itu ke Puskesmas dengan berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer, sekirar pukul 10.00 WIB.
Maklum, jarak Puskesmas dari rumahnya lumayan jauh.
Ekonomi yang pas- pasan juga tidak memungkinkan dirinya punya kendaraan, suaminya pun tengah merantau ke luar kota.
Sesampai di Puskesmas, bukan mendapatkan pertolongan, ia dan buah hatinya justru mendapatkan penolakan dan ditelantarkan.
"Sampai sana, saya dibiarkan seperti patung. Petugas tidak melayani. Padahal anak saya kondisinya sudah lemas," ujar Emiti.
Baca: Usai Party, Model Cantik Tewas Jatuh dari Lantai 20 dalam Kondisi Telanjang
Alasan petugas menolaknya, kata dia, lantaran dia tidak membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS).