Tak Berani Ungkapkan Rasa Cinta, Jomblo Ini Malah Curi Celana Dalam Wanita Pujaaannya
Tak Berani Ungkapkan Rasa Cinta, Pemuda Ini Malah Curi Celana Dalam Wanita Pujaaannya, Begini Ceritanya
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Rasa cinta yang terpendam ternyata bisa berbuah tindakan kriminal.
Ilham Susanto (31), warga Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, mengakui tujuannya mencuri karena tidak rela korban pulang ke kampung halamannya, ke Palembang, Sumatera Selatan.
"Saya punya rasa dan juga menyukainya, karena tahu dia (korban) ingin pulang kampung halamannya, jadi saya cari cara untuk ngegagalinnya," tutur Ilham saat dihadirkan polisi dalam gelar kasus di Mapolresta, Jumat, 15 Desember 2017.
Baca: Pedagang di Depan Lapangan Kalpataru Ganggu Pengguna Jalan
Sudah berapa lama menyukai korban, tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu menyebut, timbul rasa ke korban sejak korban menempati dan tinggal di indekos tersebut.
"Kurang lebih sudah 1 tahun ini dan sehari-hari korban bekerja di toko kopi di Panjang, "ungkapnya.
Terkait celana dalam yang dicurinya, Ilham menuturkan, tidak untuk dijual namun rencana-nya akan dipakai olehnya.
Hal itu dilakukannya, untuk melepaskan perasaan yang terpendam.
"Saya takut dan tidak berani ngungkapinnya, jadi saya curi dan pakai saja celana dalam miliknya," ungkapnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto menambahkan, tersangka sudah ditetapkan polisi jadi tersangka atas kasus pencurian dan sudah dilakukan penahanan.
"Akibat perbuatannya, tersangka dijerat polisi dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman pidana hukuman 7 tahun dipenjara," pungkasnya.
Harto Agung Cahyono menjelaskan, peristiwa pencurian terjadi pada Senin, 11 Desember 2017, dini hari.
Tersangka beraksi saat kamar kos ditinggal pergi oleh penghuninya bernama Nika (korban).
Indekos tersebut terletak di Kelurahan Panjang Selatan, Panjang, Bandar Lampung.