Dua Jalur Jalan Tol Trans Sumatera di Lampung Jadi Jalur Alternatif saat Natal dan Tahun Baru

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung menegaskan ruas tol trans Sumatera (JTTS) Pelabuhan Bakauheni – Interchange Desa Hatta sepanjang 8,9 kilometer akan disiapkan sebagai jalur alternatif.

Ini untuk mengantisipasi lonjakan arus saat libur Natal dan Tahun Baru.

Baca: Gegara Tampon, Kaki Model Ini Menghitam dan Diamputasi. Ngeri Banget !

“Betul akan kami siapkan untuk jalur dari Pelabuhan Bakauheni – interchange Desa Hatta sebagai jalur alternatif saat libur Natal dan Tahun Baru,” kata Direktur Lantas Polda Lampung Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin kepada Tribun Lampung melalui pesan singkat, Selasa, 19 Desember 2017.

Menurutnya, nantinya akan ada floating personel yang ditempatkan di jalur ruas tol Pelabuhan Bakauheni – Interchange Desa Hatta saat digunakan sebagai jalur alterantif.

“Besok, kami akan rapatkan dengan instansi terkait untuk persiapan Natal dan Tahun Baru. Termasuk untuk penggunaan ruas tol sebagai jalur alternatif,” tandasnya.

PT Hutama Karya mengatakan dua ruas JTTS Bakauheni - Interchange desa Hatta sepanjang 8,9 kilometer dan ruas Lematang - Kota Baru sepanjang 7 kilometer di Lampung Selatan, siap untuk digunakan sebagai jalur alternatif libur Natal dan Tahun Baru ini.

PT Hutama Karya adalah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ditunjuk pemerintah mengelola jalan tol trans Sumatera (JTTS).

Menurut Slamet Sudrajat, pimpro ruas I dan II JTTS, untuk ruas Bakauheni - Interchange desa Hatta, Kabupaten Lampung Selatan sudah bisa digunakan.

Kondisi ruas JTTS sudah siap jika nantinya akan dijadikan jalur alternatif libur Natal dan Tahun Baru.

Baca: Flyover Mal Boemi Kedaton Bisa Dilalui saat Malam Tahun Baru 2018

"Sudah siap. Sebelumnya ruas tersebut rencananya akan diresmikan presiden 15 Desember 2017 lalu," kata dia kepada Tribun Lampung, Selasa, 19 Desember 2017.

Menurut dirinya, penggunaan ruas tol Bakauheni - interchange Hatta, Kabupaten Lampung Selatan, untuk jalur alternatif sepenuhnya tergantung hasil koordinasi antara Dinas Perhubungan dengan Direktorat Lantas Polda Lampung.

"Jika memang nanti diputuskan ruas tersebut digunakan untuk jalur alternatif. Kami siap. Kondisi jalannya sudah layak untuk digunakan," tandasnya.