Ikut Lomba, Pembalab Ini Alami Patah Tulang, Hasilnya Tak Disangka

Perjuangan trio pembalap, Iben Alexsander (24), Bima Adhitya (21), dan Thiyo Fanny Ananda (15) dari Kaliartha Jaya Tama Racing (KJR) tidak sia-sia.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Ist
Tim KJR di Montesz Road Race di Lapangan Saburai 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Perjuangan tiga pembalap, Iben Alexsander (24), Bima Adhitya (21), dan Thiyo Fanny Ananda (15) dari Kaliartha Jaya Tama Racing (KJR) tidak sia-sia.

Mereka berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional. Tim ini keluar sebagai juara umum pada event Montesz Road Race yang seri penutupannya digelar di Lapangan Korem Enggal Bandar Lampung, Minggu (17/12).

Kemenangan ini bukanlah hal yang mudah diraih tim KJR. Selain baru setahun berdiri, tim ini juga harus berjuang di setiap seri untuk mendapatkan tropi.

Bahkan Iben Alexsander, harus tetap bertahan balapan dalam kondisi patah tangan.

Baca: Terungkap! Mantra Ini Yang Antarkan The Sacred Riana Juarai Asias Go Talent

Baca: Ibu Ini Antar dan Saksikan Langsung Anaknya Pindah Agama, Jadi Mualaf, Begini Kisahnya

"Ya tiga bulan lalu saat ngegas di sirkuit Lahat, saya jatuh dan tangan kanan saya patah. Tapi saya tetap balap. Ya naik podium juga," ujarnya, kemarin.

Sebagai kepala cabang diler Yamaha Langkapura, Iben mengaku, tidak pernah gentar dalam mengikuti setiap balapan. Terpenting tetap fokus sejak pertama mengenakan helm.

"Tetap PD (percaya diri) saja. Saat sudah pakai helm, saya udah yakin. Ya meskipun banyak dari teman saya yang meninggal di sirkut, tapi kita harus yakin," sebut pria yang mengawali karirnya saat kelas 3 SMP ini.

Warga Kemiling ini, mengaku bisa terjun ke dunia balap sejak melihat ayahnya membuka bengkel balap.

"Setiap hari saya melihat ayah setting motor, makin lama saya makin ingin mencoba balapan di lintasan," kata pria yang sudah membalap sejak tahun 2006 ini.

Menurut Iben, raihan juara umum Event Montesz Road Race 2017 yang melahap 7 Seri dimulai Juni-Desember, dari Lubuk Linggau, Lahat, Baturaja, Indralaya, Muara Bungo, Bengkulu, Jambi dan Lampung, harus memiliki poin tertinggi.

"Jadi kita harus ikut 5 seri dari 7 seri yang diadakan, dengan raihan poin tertinggi. Kebetulan point saya kemarin 170," ujar pria yang sudah mengumpulkan 80 piala balap ini.

Baca: Usai Cerai Adik Perempuan Taqy Malik Unggah Tulisan Menohok, Nembak Salmafina?

Sementara itu Thiyo Fanny Ananda mengatakan, dirinya dan dua rekan seniornya harus kompak dan saling dukung untuk bisa jadi juara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved