Petani Kedelai Lampung Selatan Heran Hasil Tanamnya Jadi Seperti Ini
Upaya pemerintah mewujudkan swasembada kedelai di 2018 nampaknya masih perlu kerja keras.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Upaya pemerintah mewujudkan swasembada kedelai di 2018 nampaknya masih perlu kerja keras.
Contohnya seperti yang dialami petani kedelai di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Baca: Dua Truk Pengangkut Daging Ikan Patin Diamankan Petugas Balai Karantina Ikan di Pelabuhan Bakauheni
Hasil panen yang mereka dapatkan jauh dari harapan.
“Hasil panen tidak memuaskan. Banyak kedelai yang kosong tidak berisi,” kata Bambang, salah seorang petani di Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu 20 Desember 2017.
Menurut dirinya, mendapatkan bantuan bibit kedelai sebanyak 10 kilogram dari pemerintah untuk ditanam di lahan seluas seperempat hektar.
Ia juga mendapatkan bantuan pestisida, insektisida serta dolomit.
“Tapi hasil panennya mengecewakan. Hanya dapat sekitar 5 kilogram saja,” terang dirinya.
Ini pun diakui petani kedelai lainnya di Lampung Selatan. Hasil panen kedelai mereka jauh dari harapan.
Baca: Jelang Pengumuman Calon Gubernur Lampung di DPP PKB, Arinal Satu Ruangan dengan Nunik dan Muhaimin
Karena banyak dari kedelai yang tidak berisi (kosong).
Para petani sendiri tidak mengetahui apa yang menyebabkan tanaman kedelai mereka tidak berisi.
“Kami juga bingung, kenapa kedelainnya tidak berisi. Padahal kami sudah menanam sesuai dengan arahan,” terangnya di Lampung Selatan.