Dipukuli dan Digigit Oleh Oknum Polisi Mabuk, Kapolsek Kedaton Bismark Mengaku Ikhlas

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi keributan yang terjadi di depan pos satpam Perumahan Villa Mutiara, Bandar Lampung, mengakibatkan Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark mengalami luka ringan.

Pascakejadian tersebut Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark mengaku tidak akan membuat laporan, meski mendapat perlakuan kekerasan dari oknum Polres Pesawaran Ramdhani.

Baca: Awkarin Bongkar Bobrok Salmafina yang Kelam, Respons Netizen: Kayak Gini Gw Dukung

Hal ini diungkapkan Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark, Kamis, 21 Desember 2017.

Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark mengatakan tidak akan membuat laporan baik ke Polresta Bandar Lampung maupun ke Polda Lampung.

"Sudah tugas saya seorang polisi untuk membantu masyarakat, jadi saya tidak akan membuat laporan, " kata Bismark melalui sambungan ponselnya kepada Tribun Lampung di Bandar Lampung.

Bismark mengaku, sewaktu kejadian tidak hanya mendapat ggigitan saja, melainkan juga mendapatkan beberapa kali pukulan oleh oknum polisi tersebut.

"Saya datang ke lokasi karena ada warga saya yang meminta bantuan, jadi sayapun turun ke lokasi, " kata Bismark.

Menurut Bismark, beruntung oknum polisi tersebut berhasil diamankan lalu diserahkan ke Polda.

Bismark mengatakan, yang jadi korban kekerasan tidak hanya dirinya saja, tetapi ada sejumlah warga juga jadi korbannya.

"Kalau dari diri saya sendiri, saya sudah mengikhlaskannya. Tapi, saya tidak tahu kalau warga lain yang tidak terima kemudian mereka melapor, " katanya.

Peristiwa tersebut terjadi masih masuk wilayah hukum Polsek Kedaton, Bandar Lampung.

Saat ditanya apakah sudah ada sebagian warga yang melapor, atas peristiwa penganiaan tersebut, Bismark mengaku belum menerima laporan.

"Kalau di Polsek Kedaton kami belum terima, tapi saya tidak tahu di Polresta atau Polda sudah masuk atau belum laporannya disana," ungkapnya.