Gara-gara Diginiin Waria, Oknum Polisi Emosi Kokang Senjata Api Lalu Lakukan Hal Tak Terduga

Keributan di pos satpam Perumahan Villa Mutiara, Bandar Lampung, Lampung,ternyata gara-gara waria.

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
keributan di Kampung Baru yang libatkan oknum polisi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keributan yang terjadi di pos satpam Perumahan Villa Mutiara, Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu dini hari, 20 Desember 2017,ternyata gara-gara waria.

Oknum polisi Polres Pesawaran Ramdhani Kurniyawansyah membuat keributan dengan mengacak-acak pos satpam dan mengokang senjata api laras panjang miliknya.

Baca: Inilah 10 Besar Kota Termacet di Dunia, Jakarta Urutan Keberapa?

Tidak hanya itu, Ramdhani juga sempat memukul dan menggigit Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark pada saat akan ditangkap.

Peristiwa ini bermula dari perselisihan paham antara oknum polisi Polres Pesawaran Ramdhani Kurniyawansyah dengan waria yang bernama Ajis di rumah makan Pecel Lele Ririn.

Menurut Imron Rosadi (26), pegawai Pecel Lele Ririn, Ramdhani datang ke warung sekitar pukul 11.30 wib, Selasa Malam 19 Desember 2017, dengan menggunakan Avanza hitam dan dalam keadaan setengah mabuk.

“Dia datang itu sudah setengah mabuk, pesan makan di sini, kemudian setelah makan dia minta dibelikan 5 botol miras pakai uangnya,” tutur Imron, sambil tangannya bergetar, Rabu 20 Desember 2017.

Meski demikian, Imron mengaku baru bertatap muka dengan Ramdhani malam itu juga. Dan saat bertemu Ramdhani mengaku masih memiliki hubungan dengan pemilik pecel lele Ririn, Desti (30).

 “Setelah diturutin kemauannya, kami yang dagang disini cuman bisa nglihatin saja, dia habisin sendiri minuman itu,” katanya.

Imron mengatakan, mulanya Ramdhani berkomunikasi biasa dengan orang-orang yang berdagang di sekitar warung Pecel Lele Ririn, namun emosinya meledak setelah selisih paham dengan Ajis.

 “Awalnya dia itu ngomong dengan Ajis itu, biasa aja, kemudian pakai bahasa Lampung, saya gak paham, keras juga ngomongnya, kan Ajis itu juga kerja disini, saat setelah selisih paham Ajis pulang ke dalam Villa Mutiara, tempat bos,” ungkapnya.

 Selang setengah menit, lanjut Imron, Ramdhani mengejar Ajis yang masuk kedalam villa menggunakan mobilnya.

Satpam Villa Mutiara, Andri Saputra (21) mengatakan, datang mobil Avanza Hitam yang dikendarai Ramdhani mau masuk ke perumahan.

"Sistem keamanan kami ada portal, jadi setiap orang asing yang masuk kita tanyakan keperluannya, apa lagi keadaan sudah dini hari," tutur Andri, Kamis 21 Desember 2017.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved