Ini Perasaan Warga Vila Mutiara Bila Oknum Polisi yang Gigit Ketiak Kapolsek Bebas

Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Beberapa warga perumahan Villa Mutiara Bandar Lampung yang menyaksikan langsung penganiayaan oleh oknum polisi Polres Pesawaran Ramdhani Kurniyawansyah mulai resah.

Baca: (VIDEO) Ada Dinosaurus di Mal Boemi Kedaton Bandar Lampung

Pasalnya mereka takut jika setelah oknum tersebut keluar dari hukumannya akan membalas dendam dan mencari perkara lagi.

 Salah satunya Satpam Villa Mutiara Andri Saputra (21), yang merasa takut apabila oknum polisi tersebut lepas dari hukumannya.

 “Saya masih merasa takut, kalau saat dia keluar itu bagaimana, nantinya dendam dan nyariin ke sini buat ulah lagi,” tuturnya, saat di pos satpam Villa Mutiara Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung, Kamis 21 Desember 2017.

Baca: Fakta Fakta dr Anton Tanjung yang Dianggap Ayah Si Bayi Ganteng Arsya, No 3 Cewek Wajib Pelototin

Andri menambahkan, oknum tersebut sempat mengancam yang berani menantangnya akan dicatat nama beserta ukuran tanahnya.

 “Jelas kami takut, maka saya berharap diurus sesuai dengan hukum yang berlaku jangan masyarakat di intimidasi lagi,” sebutnya

 Hal senada juga diungkapkan oleh Imron Rosadi (26) pegawai Pecel Lele Ririn, yang merasa takut jika oknum tersebut kembali lagi.

 “Bagaimana gak takut dan trauma, saya itu dijambak diseret ke pos satpam, dia pukulin saya, mau lari juga gak bisa, dikunci badan saya,” tuturnya.

 Imron pun mengaku masih gelisah dengan ucapan  Ramdhani yang saat itu seperti ancaman.

 “Saya masih ingat kalau dia itu gak takut, dia sempat ngomong bakal nyerang sini,” tutupnya.