Ini Daftar Kawasan Lampung yang Berpotensi Hujan Lebat Hingga Akhir Tahun

Laporan wartawan tribunlampung dedi sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA  -  Hujan lebat yang disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Provinsi Lampung  hingga akhir tahun nanti. Ini dikatakan kepala kantor BMKG Maritim Lampung Sugiyono kepada Tribun, Senin (25/12).

Menurut dirinya, terdapat palung tekanan rendah di selatan wilayah Lampung dan juga area konvergensi di wilayah laut Jawa. Namun untuk Provinsi Lampung sendiri angin bergerak secara searah dari barat menuju arah timur.

Saat ini kata dia, MJO berada di kuadran 8. Sehingga tidak berdampak pada pertumbuhan awal di wilayah Indonesia bagian barat. Termasuk di wilayah Provinsi Lampung. Anomali suhu permukaan laut di wilayah Lampung pun terpantau normal, yang menandakan tidak ada perbedaan suhu muka laut dengan kondisi klimatologinya.

“Untuk tanggal 25 Desember hingga 27 Desember wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat di Lampung tidak ada,” kata dia.

Potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir akan terjadi di beberapa daerah di tanggal 28 Desember mendatang. Daerah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir diantaranya Lampung Selatan, Lampung Timur, Kota Metro, Lampung Tengah dan Bandar Lampung.

Sedangkan tanggal 29 Desember, potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di wilayah Lampung Timur, Lampung Tengah dan Lampung Selatan serta Kota Metro di sore hari. Dan Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah dan Lampung Selatan pada malam hari.

Hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir berpotensi tejadi di wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Tengah, Pesisir Barat dan Tanggamus pada sore hari dan malam hari di tanggal 30 Desember.

Untuk tanggal 31 Desember, lanjut Sugiyono, potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di Lampung Utara, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Tengah, Pesisir Barat dan Tanggamus di sore dan malam hari.

Sedangkan untuk jalur penyeberangan pelabuhan Bakauheni – Merak yang berada di selat Sunda bagian utara dalam dua hari kedepan relatif normal. Dengan kecepatan angin berkisar 5-18 knot. Sementara ketinggian gelombang antara 0,25 meter hingga 1 meter.

“Itu prakirakaan cuara untuk sepekan kedepan. Jika ada perubahan akan kita perbaharui (update) setiap hari,” terang dirinya.(dedi/tribunlampung)