Achoi Gantung Diri Seusai Membunuh Gadis Cantik Mantan Pacar, Ini yang Terjadi Kemudian
Ia pun menggantung dirinya, tapi tak mati. Akhirnya ia mengambil motornya dan melarikan diri ke Sanggau.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PONTIANAK - Ini kisah tragis dari seorang pria yang sudah diputuskan oleh sang pacar namun masih memendam cinta yang membara.

Gara-gara cemburu buta, Bun Jun Tjoi alias Fung choy alias Achoi (28) warga Parit Pangeran Siantan Hulu, membunuh mantan kekasihnya, Lie Chu alias Vela (17), saat pergantian tahun dari 2017 ke 2018.
Seusai membunuh Vela, Achoi yang sedang patah hati berat dan sudah kehilangan harapan, ingin ikut mati bersama gadis yang ia cintai.
Ia pun menggantung dirinya, tapi tak mati. Akhirnya ia mengambil motornya dan melarikan diri ke Sanggau.
Di tengah jalan, ia diadang oleh aparat Polresta Pontianak yang mengejarnya. Ia pun ditembak lantaran hendak melarikan diri.
Mengapa Achoi tega menghabisi nyawa Vela, gadis cantik berkulit putih itu?
Achoi marah lantaran Vela, yang masih duduk di bangku kelas 2 SMKN 6 Pontianak, menolak untuk kembali menjalin hubungan cinta dengannya.
Selain itu, Ahoi marah karena menduga Vela berpacaran dengan pria lain.
Baca: Fakta Wanita yang Punya Banyak Suami, Begini Tanda Khusus Siapa yang Temani Istri di Kamar Malam Ini
Vela ditemukan dalam kondisi tewas dengan leher terlilit tali tas hitam dan jaket parasut warna biru laut, seusai momen pergantian tahun.
Achoi sudah dibekuk oleh aparat Polresta Pontianak empat jam setelah kejadian.
Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Anton Soejarwo setelah dihadiahi timah panas di kakinya karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Sejumlah barang bukti milik korban dan pelaku sudah disita oleh polisi.
Adapun barang bukti yang disita di antaranya jaket serta tas hitam bertali yang digunakan Achoi untuk menjerat kekasihnya hingga meregang nyawa.
Pelaku merupakan mantan pacar korban, warga Parit Pangeran, Siantan Hulu.