Achoi Gantung Diri Seusai Membunuh Gadis Cantik Mantan Pacar, Ini yang Terjadi Kemudian

Ia pun menggantung dirinya, tapi tak mati. Akhirnya ia mengambil motornya dan melarikan diri ke Sanggau.

Editor: Andi Asmadi
Lie Chu alias Vela (17) yang tewas mengenaskan dibunuh oleh mantan pacarnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PONTIANAK - Ini kisah tragis dari seorang pria yang sudah diputuskan oleh sang pacar namun masih memendam cinta yang membara.

Vela (17), siswi SMKN di Pontianak, tewas di tangan mantan pacarnya sendiri, Achoi, Senin (1/1/2017) dini hari.
Vela (17), siswi SMKN di Pontianak, tewas di tangan mantan pacarnya sendiri, Achoi, Senin (1/1/2017) dini hari. (Kolase)

Gara-gara cemburu buta, Bun Jun Tjoi alias Fung choy alias Achoi (28) warga Parit Pangeran Siantan Hulu, membunuh mantan kekasihnya, Lie Chu alias Vela (17), saat pergantian tahun dari 2017 ke 2018.

Seusai membunuh Vela, Achoi yang sedang patah hati berat dan sudah kehilangan harapan, ingin ikut mati bersama gadis yang ia cintai.

Ia pun menggantung dirinya, tapi tak mati. Akhirnya ia mengambil motornya dan melarikan diri ke Sanggau.

Di tengah jalan, ia diadang oleh aparat Polresta Pontianak yang mengejarnya. Ia pun ditembak lantaran hendak melarikan diri.

Mengapa Achoi tega menghabisi nyawa Vela, gadis cantik berkulit putih itu?

Achoi marah lantaran Vela, yang masih duduk di bangku kelas 2 SMKN 6 Pontianak, menolak untuk kembali menjalin hubungan cinta dengannya.

Selain itu, Ahoi marah karena menduga Vela berpacaran dengan pria lain.

Rumah itu adalah kediaman kakak Vela yang sedang pulang kampung.

Baca: Fakta Wanita yang Punya Banyak Suami, Begini Tanda Khusus Siapa yang Temani Istri di Kamar Malam Ini

Vela ditemukan dalam kondisi tewas dengan leher terlilit tali tas hitam dan jaket parasut warna biru laut, seusai momen pergantian tahun.

Achoi sudah dibekuk oleh aparat Polresta Pontianak empat jam setelah kejadian.

Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Anton Soejarwo setelah dihadiahi timah panas di kakinya karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Kasat Reskrim dan anggota Polresta Pontianak membawa tersangka pembunuhan kekasihnya, Achoi (tengah), setelah mendapatkan perawatan di RS Anton Sujarwo untuk dibawa di Mapolresta Pontianak.
Kasat Reskrim dan anggota Polresta Pontianak membawa tersangka pembunuhan kekasihnya, Achoi (tengah), setelah mendapatkan perawatan di RS Anton Sujarwo untuk dibawa di Mapolresta Pontianak. (TRIBUN PONTIANAK/SYAHRONI)

Sejumlah barang bukti milik korban dan pelaku sudah disita oleh polisi.

Adapun barang bukti yang disita di antaranya jaket serta tas hitam bertali yang digunakan Achoi untuk menjerat kekasihnya hingga meregang nyawa.

Pelaku merupakan mantan pacar korban, warga Parit Pangeran, Siantan Hulu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved