Achoi Gantung Diri Seusai Membunuh Gadis Cantik Mantan Pacar, Ini yang Terjadi Kemudian

Ia pun menggantung dirinya, tapi tak mati. Akhirnya ia mengambil motornya dan melarikan diri ke Sanggau.

Editor: Andi Asmadi
Lie Chu alias Vela (17) yang tewas mengenaskan dibunuh oleh mantan pacarnya. 

Dengan nada suara bergetar, Alif bercerita bahwa sebelum meninggal dunia, Vela sempat merayakan tahun baru di kediamannya.

"Ndak nyangka, dia meninggal. Kaget dan sedih. Sebelumnya, dia sempat main ke rumah saya di Parit Baru Sungai Raya," katanya.

"Saya, adik saya, dia dan beberapa teman sempat berkumpul pada Minggu malam sekitar dari jam 18.00-20.30 WIB," ungkapnya.

Saat tengah asik berkumpul, bercengkerama dan bakar-bakaran menu makanan, Vela sempat meminta izin pulang sekitar pukul 20.30 WIB.

Vela mengatakan ia tidak bisa pulang larut malam.

Baca: Heboh Video Hallelujah, Agama Isyana Sarasvati Dipertanyakan

"Vela minta izin pulang. Yang ngantar Vela pulang ke rumahnya itu adik saya. Saya bilang hati-hati. Saya sempat tawarkan bawa durian. Dia bilang ndak usah, nanti beli durian aja di luar. Begitu katanya," jelasnya.

Usai mengantarkan korban ke rumah, Alif mengatakan adiknya pulang kembali ke rumahnya untuk merayakan pergantian tahun sekitar pukul 21.30 WIB.

TKP Pembunuhan di Jalan Kebangkitan Nasional, Pontianak Utara, Kota Pontianak.
TKP Pembunuhan di Jalan Kebangkitan Nasional, Pontianak Utara, Kota Pontianak. (TRIBUN PONTIANAK)

Kendati demikian, semua berjalan normal. Ia dan adiknya tidak merasakan hal berbeda.

Sebelum pulang, Alif menambahkan adiknya sempat mengobrol dengan Vela beberapa saat.

"Adik saya sempat ngomong-ngomong dengan Vela sebelum pulang ke rumah lagi untuk tahun baruan," terangnya.

Saat korban sampai rumah, Alif bahkan sempat menanyakan apakah korban benar-benar sudah sampai rumah melalui aplikasi pesan android.

"Dia (korban) balas bahwa sudah sampai rumah. Saya tanya dia udah mau tidurkah. Dia bilang udah mau tidur. Abis itu, saya ndak tahu akan ada kejadian ini selanjutnya," katanya.

Selang beberapa jam kemudian, ia kaget mendapat kabar informasi yang menyatakan bahwa Vela tewas. Kabar itu didapatkan dari adiknya.

"Saya dapat informasi itu dari adik saya. Adik saya nelpon saya, dia nanya apakah benar info itu. Adik saya dapat dari abang korban. Abang korban tahu karena ditelpon langsung oleh pelaku," timpalnya.

Alif mengaku dia, adiknya, dan beberapa rekan memastikan kebenaran dengan menuju rumah abang Vela.

"Saya ke sana sekitar jam 4 subuh dan ternyata benar. Saya ndak lihat jenazahnya. Tapi saya dapat informasi wajahnya luka, lehernya koyak," tuturnya.

Baca: Bos Amazon Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Sedunia, Dia Bingung Duit Mau Diapain

"Saya tidak tahu apakah korban masih pacaran dengan pelaku sekarang ini. Hanya saja yang sempat saya tahu sudah putus sejak lama," tukasnya.

Sementara itu, ayah korban terlihat terpukul dan merasakan luka mendalam. Usai menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh pihak kepolisian, ia buru-buru pulang dan enggan diwawancarai.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved