Achoi Gantung Diri Seusai Membunuh Gadis Cantik Mantan Pacar, Ini yang Terjadi Kemudian

Ia pun menggantung dirinya, tapi tak mati. Akhirnya ia mengambil motornya dan melarikan diri ke Sanggau.

Editor: Andi Asmadi
Lie Chu alias Vela (17) yang tewas mengenaskan dibunuh oleh mantan pacarnya. 

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli, menuturkan, kasus pembunuhan itu terungkap berawal dari Achoi yang menelepon temannya.

Dia menelepon sang teman dengan menyampaikan permintaan maaf karena ia telah membunuh Vela sektiar pukul 01:30.

Baca: Ramalan Asmara Zodiak 2018, Bagi yang Jomblo, Waspada Ada yang Jadi Korban PHP

"Dia memberi tahu kalau Vela sudah dibunuh. Pelaku juga minta Indra memberitahukan kepada keluarga korban," kata Kasat Reskrim, Senin siang

Achoi juga meminta Indra serta abang kandung korban, Amin, mengecek kondisi korban yang terkunci dalam rumah milik kakaknya di Jl Kebangkitan Nasional.

Indra dan Amin segera bergegas ke rumah Vela. Karena terkunci dari dalam terpaksa pintu tersebut didobrak Indra dan Amin.

Setelah keduanya masuk ke dalam kamar, korban dalam posisi telentang dan leher terjerat tali tas warna hitam. Vela sudah tidak bernyawa.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol M Husni Ramli bersama tim inafis Bripka Agung Utomo saat melakukan identifikasi pada korban Lie Chu (17) dikediaman abangnya, Jalan Kebangkitan Nasional, Pontianak, Senin (01/01/2018).
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol M Husni Ramli bersama tim inafis Bripka Agung Utomo saat melakukan identifikasi pada korban Lie Chu (17) dikediaman abangnya, Jalan Kebangkitan Nasional, Pontianak, Senin (01/01/2018). (ISTIMEWA)

Indra pun langsung menghubungi aparat kepolisian. Tak lama, anggota kepolisian dari Polsek Pontianak Utara bersama anggota Satreskrim Polresta Pontianak tiba di lokasi.

Dibekuk di Tayan

Penyelidikan langsung dilakukan anggota Satreskrim Polresta Pontianak bersama anggota Unit Jatanras dilapangan.

"Setelah kita mendapatkan keterangan sementara, Unit Jatanras pun melakukan penyelidikan dan pemburuan terhadap diduga kuat sebagai pelaku yang sudah diketahui identitasnya," kata mantan Kasat Reskrim Polres Sanggau ini.

Tim penyelidik akhirnya menemukan titik terang. "Diduga kuat pelaku sedang dalam perjalanan menuju daerah Simpang Ampar, Kabupaten Sanggau," katanya.

Kemudian anggota jatanras dipimpin Kanit Jatanras Iptu Jatmiko bersama anggota Jatanras lainnya segera melakukan pengejaran terhadap tersangka.

Baca: Ada yang Bikin Nyengir Ada Juga yang Kecut, Begini Ramalan 12 Shio di Tahun Anjing Tanah 2018

"Ketika di sampai di kawasan Kecamatan Tayan, tepatnya di Jalan Raya Sanggau, anggota Jatanras melihat pria diduga kuat pelaku sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam bernomor polisi KB 2522 XX," kata Kasat Reskrim.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved