Begini Alasan Kepala Toko Bobol Alfamart Tempatnya Bekerja

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Toko Alfamart SG mengakui telah mencuri barang-barang dari dalam toko. Ia berdalih terpaksa melakukan pencurian di toko tempatnya bekerja.

SG mengatakan, rencananya uang hasil kejahatan itu digunakan untuk mengganti tablet dan server CCTV yang hilang dicuri beberapa waktu lalu.

Baca: Terungkap, Begini Aksi 4 Karyawan Alfamart Curi Barang dari Dalam Toko

"Sebelum kami mencuri, toko kami juga dibobol pencuri. Benaran, Pak. CCTV dan tablet di toko memang benar hilang dicuri," kata SG saat dihadirkan dalam ekspose kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (4/1/2018).

Saat tablet dan CCTV hilang, tutur SG, ia dan bawahannya kebingungan. Karena itu kehilangan barang merupakan tanggung jawab mereka bersama.

Baca: 4 Pegawai Alfamart Dibekuk Curi Barang Ditempatnya Bekerja, yang Jadi Dalangnya Tak Disangka

"Oleh karenanya, kami nekat curi barang-barang dari dalam toko," ungkapnya.

DS, wakil kepala toko, mengaku tidak bisa menolak ajakan SG. Pasalnya, ia juga harus bertanggung jawab untuk mengganti barang yang hilang. "Mau nggak mau, saya pun harus ikut ajakannya," ucap DS.

Polisi menangkap empat pegawai gerai Alfamart di Jalan Soekarno-Hatta, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis (4/1/2018). Mereka diamankan karena diduga mencuri barang di toko tempat keempatnya bekerja.

Para pelaku tersebut adalah SG (27), DS (21), IF (23) dan BD (29). SG adalah kepala toko dan DS wakil kepala toko. Sedangkan IF dan BD pegawai toko.

Dari keempat pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu karung plastik berisi berbagai jenis minyak wangi, satu karung plastik berisi puluhan slop rokok berbagai merek, dan satu kardus besar berisi puluhan bungkus susu bubuk berbagi merek.(*)