Penyebaran Tombol Panik Dinilai Masih Kurang di Kecamatan Enggal
Kendala yang dirasa saat ini yakni masih terbatasnya pemberian tombol panik sebab satu kelurahan hanya memiliki satu tombol panik
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kendala yang dirasa saat ini yakni masih terbatasnya pemberian tombol panik sebab satu kelurahan hanya memiliki satu tombol panik saja.
"Misal kalau ada kejadian di lingkungan I, otomatis tidak bisa menggunakan tombol panik jika letaknya di lingkungan II. Nah, di wilayah kecamatannya baru ada tujuh dan itu dirasa masih kurang," kata Camat Enggal, Maryamah, Minggu (8/1/2018).
Baca: Camat Enggal: Sempat Ada Kejadian Sebelum Lima Menit Polisi Sudah Datang
Masyarakat di lingkungan kecamatannyapun diimbau ketika ada peristiwa apapun harus langsung dapat memanfaatkan penggunaan tombol panik yang telah disediakan tersebut.
Baca: GRAFIS: Hasil Lengkap Liga Spanyol
Hal yang terpenting saat ini adalah masyarakat mengetahui keberadaan tombol panik itu dulu. Oleh karenanya diperlukan sosialisasi agar bisa menyatu dengan masyarakat.
"Ya tombol panik ini tentunya sangat memudahkan masyarakat sebab dalam hitungan menit petugas dari kepolisian sudah datang dan ketika ditekan tombol sudah tahu dari mana sumber masalahnya," jelasnya. (eka)