Dongeng Lucu Jurus Dakocan Hilangkan Trauma Anak Korban Bencana

Komunitas Dongeng Dakocan Lampung sudah cukup dikenal di Bumi Ruwai Jurai. Komunitas ini telah hadir sejak 2002

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komunitas Dongeng Dakocan Lampung sudah cukup dikenal di Bumi Ruwai Jurai. Komunitas ini telah hadir sejak 2002 dan kerap hadir di lokasi-lokasi bencana guna menghibur anak-anak sekaligus membantu anak mengatasi masa traumanya.

Iin Mutmainah, selaku Direktur Kreatif Komunitas Dongeng Dakocan Lampung menuturkan,
mendongeng merupakan salah satu metode menyampaikan pesan yang bisa langsung diterima dan dipahami anak dengan cara yang ringan.

Baca: Paket Sabu yang Disita Hasil Razia Lantas Berasal dari Napi Lapas

"Kita sangat konsen untuk mendampingi anak-anak agar mereka bisa menikmati masa kanak- kanaknya dengan gembira, tanpa mengalami tekanan atau trauma," ujarnya, Senin (22/1).

Karena itu, ketika ada musibah yang menimpa satu daerah, pihaknya akan hadir di sana. Mereka akan berusaha menghibur anak-anak dengan dongeng-dongeng yang lucu namun sarat makna.

Sehingga, anak-anak bisa tetap melewati hari-harinya dengan gembira tanpa tekanan akibat bencana yang dialami mereka. "Kita percaya, mendongeng bisa memulihkan kondisi keguncangan jiwa anak," kata dia.

Baca: Dapat Tendangan Kungfu dari Wali Kota, Satpol PP Mataram Malah Senang

Anggota Dakocan sendiri berasal dari latarbelakang yang beragam. Mulai dari jurnalis, pegawai negeri sipil, pembuat film, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga. Sebagai sebuah komunitas, mereka pun memiliki agenda rutin.

Setiap Sabtu, anggota akan berkumpul, mereka akan mendongeng dan mengajarkan anak-anak untuk mendongeng. Kegiatan itu dilakukan di Sanggar Dakocan di Perumahan Rahim Gawi 3 blok D3 nomor 1 Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Tidak hanya itu, Dakocan juga memberikan pendampingan kepada guru-guru di sekolah. Pendampingan itu diberikan agar para guru juga dapat mendongeng sebagai strategi pembelajaran di kelasnya.

Dakocan juga melakukan pendekatan kepada orangtua atau disebut parenting. Hal ini dilakukan untuk memberi pengertian kepada para orangtua supaya memiliki kesadaran pentingnya metode dongeng. Dongeng bisa melihat fungsi visualisasi anak dan akhirnya anak bisa lebih kreatif dalam kehidupan sehari-hari.(byu)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved