Selain Bakauheni, Daerah di Lampung Selatan Ini Juga Ikut Rasakan Getaran Gempa
“Tadi terasa ada gempa sekitar 3-4 detik. Memang tidak terlalu kuat kerasanya,” kata Tika, warga desa Ketapang.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Warga kecamatan Ketapang Lampung Selatan pun merasakan getaran gempa yang terjadi sekitar pukul 13.40 wib, selasa (23/1). Meski menurut warga getarannya tidak terlalu kencang.
“Tadi terasa ada gempa sekitar 3-4 detik. Memang tidak terlalu kuat kerasanya,” kata Tika, warga desa Ketapang.
Baca: Alih-alih Bawa Manfaat, 5 Makanan Ini Justru Berbahaya Jika Dimakan Mentah
Getaran gempa dirasakan oleh warga di kecamatan Bakauheni dan pesisir. Bahkan getaran gempa sembuat membuat warga di wilayah kecamatan Bakauheni merasa khawatir.
Baca: Ini Asal Mula Api yang Membakar Gudang Serabut Kelapa di Natar
Sementara itu berdasarkan informasi dari BMKG Lampung, gempa teknonik terjadi pada sekitar pukul 13.34 wib. Pusat gempa berada pada titik kordinat 7,23 LS dan 106,9 BT atau 43 kilometer arah selatan kota Muara Binuangeun kabupaten Cilangkahan, Banten. Kekuatan gempa sekitar M = 6,1 dengan kedalaman 61 kilometer.
Gempa terasa di wilayah DKI Jakarta, Tanggerang dan Bogor. Gempa termasuk dalam klasifikasi gempa dangkal akibat subduksi lempeng indo-Australia kebawah lempeng Eurasia. Hingga pukul 13.45 wib, gempat susulan masih terjadi.
BMKG pun mengingakatkan masyarakat di wilayah Muara Binuangeun untuk tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.(dedi/ tribunlampung)
